Pemda Wakatobi Kirim 8 Orang ke Jepang

  • Bagikan
Para peserta asal Kabupaten Wakatobi untuk mengikuti pelatihan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Okinawa, Jepang. (Foto: Bappeda Wakatobi/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelola pariwisata, Pemerintah Kabupaten Wakatobi telah mengirim delapan orang untuk mengikuti pelatihan pengembangan pariwisata berkelanjutan selama dua minggu di Okinawa, Jepang.

“Mereka sudah berangkat sejak 9 September dan akan balik ke Wakatobi pada 25 September 2017 nanti,” terang Kepala Bappeda Wakatobi, Saediman. Sabtu (23/9/2017).

Saediman mengatakan enam dari delapan orang yang mengikuti program Kementrian Pariwisata, Japan International Coorperation Agency (JICA)  tentang pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat ini, diambil dari tujuh desa yang menjadi proyek tersebut.

“Tujuh desa itu di Kecamatan Wangi-Wangi, yaitu Desa Wapia-Pia, Desa Waha, Desa Koroe Onowa, Desa Waelumu, Kelurahan Waetuno, Desa Patuno, dan Desa Longa. Namun Desa Waelumu tidak mengirim perwakilannya. satu orang perwakilan Bappeda Wakatobi dan satu perwakilan Dinas Pariwisata Wakatobi,” ungkap Saediman.

Selama di Okinawa, para anggota kelompok mengunjungi berbagai tempat, seperti tempat sejarah, kerajinan tenunan, tempat wisata alam, dewan promosi wisata desa, koperasi perikanan, kantor JICA, kantor pemerintah setempat, kantor OEC. Selama itupun, mereka juga tinggal secara langsung di rumah masyarakat (homestay). 

Dipilihnya Okinawa sebagai tempat pelatihan, karena secara geografis mirip dengan Wakatobi. “Okinawa merupakan pulau-pulau yang terpisah jauh dari daratan Jepang dan hidup dari pariwisata,” jelas Saediman.

Ia berharap, para peserta pelatihan bisa belajar banyak dari semua materi yang diberikan dan pengalaman yang diperoleh di Okinawa, agar nanti bisa diterapkan demi ikut berkontribusi menjadikan Wakatobi sebagai destinasi ekowisata berkelas dunia berbasis masyarakat.

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan