SULTRAKINI.COM: MUNA – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muna yang semula akan diselenggarakan di Aula Gedung Galampano Kantolalo, Sabtu (12 Maret 2022) resmi ditunda.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah melalui Wakil Bupati Muna Bachrun Labuta meminta kepada pengurus KONI Sultra dan panitia untuk ditunda menyusul adanya gejolak dalam proses pemilihan dan menunggu kepulangan Bupati Muna yang sedang tugas di luar daerah.
Sekretaris KONI Sultra, Muttaqin Sidiq mengatakan, pemilihan ketua KONI Sultra resmi ditunda sampai sebelum 20 Maret 2022, dengan alasan menunggu hasil pertemuan Bupati Muna LM Rusman Emba dengan para Cabor pemilik suara.
“Nanti ada hasil pertemuan dengan bupati itu, baru akan dilaksanakan pemilihan ketua KONI Muna melalui Musorkab,” katanya, Sabtu (12 Maret 2022).
Ia melanjutkan, jika sudah ada hasil diskusi bupati dengan para Cabor dan para pihak terkait demi menghasilkan jalan yang terbaik KONI Muna ke depan.
“Musorkab diundur bukan terjadi masalah tapi diundur untuk mencari ketua KONI yang terbaik,” ungkapnya.
Terkait polemik pengguguran La Ode Abdul Salam sebagai calon ketua KONI Muna, ia akan berpegang pada hasil panitia penjaringan dan penyaringan.
“Kami juga akan mendiskusikan, bagaimana pak bupati memfasilitasi pertemuan para pihak terutama para Cabor mendiskusikan bagaimana KONI Muna kedepannya,” cetusnya.
Selaku karateker KONI Muna, Muttaqin Sidiq tidak mau menjunjukan keberpihakan terhadap urusan calon ketua. Tetapi mari mencari solusi terbaik demi KONI Muna kedepan.
Dari hasil pendaftaran calon ketua KONI Muna, terdapat dua calon. Namun La Ode Abdul Salam dinyatakan tidak memenuhi syarat atau gugur, sementara satu calon lain Muhammad Nurhayat Fariki dinyatakan memenuhi syarat atau lulus sebagai calon ketua tunggal. (C)
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin
