Pemkot Anggarkan Miliaran Rupiah Tangani Banjir di Kendari

  • Bagikan
Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Beberapa hari terakhir sebagian wilayah di Kota Kendari kembali dilanda banjir. Bahkan diantaranya merupakan daerah-daerah langganan banjir. Langkah penanganannya, Pemerintah Kota Kendari mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat sekitar Rp 50 miliar dan anggaran dari pihaknya sekitar Rp 30 miliar.

Anggaran miliaran rupiah ini nantinya dipergunakan menangani banjir di sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kota Kendari. Penanganan ini juga telah dirapatkan dan dikoordinasikan bersama Pemkot, Pemprov, dan pemerintah pusat.

“Kami sepakati agar penanganan banjir ini di sungai Wanggu, dari pemerintah pusat akan buat ‘sheet pile’, kita dari pemerintah kota melaksanakan pembebasan penggunaan lahan. Jadi itu sudah kita lakukan berjenjang. Harapkan kedepan itu bisa mengurangi dan mereduksi daerah-daerah yang potensi banjir,” kata Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, Senin (26/2/2018).

Sementara daerah rawan banjir lainnya yang belum memiliki drainase maupun sudah ada namun tak berfungsi, pihaknya juga menyediakan anggaran sekitar Rp 30 miliar.

“Saya akan bangun secara komprehensif drainase maupun saluran-saluran yang menjadi wewenang pemerintah Kota Kendari, itu sudah kita maksimalkan, Insy Allah di tahun 2018 ini sudah begitu banyak yang bisa kita kurangi,” tambahnya.

Pemkot Kendari menargetkan dua tahun kedepan, persoalan banjir bisa diminimalisir. Dia berjanji untuk memaksimalkan kebutuhan air bagi masyarkat. Termasuk mengurangi banjir di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara ini.

“Kadang saya juga sering ke Makassar di sana juga banjir, sama juga dengan Jakarta juga banjir, di Amerika saja banjir. Jadi tugas kita adalah mengurangi kalau mau menghilangkan nggak mungkin,” ujarnya.

 

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan