Pemkot Bangun Sinergitas Pemangku Kepentingan untuk Peningkatan Pengelolaan UMKM

  • Bagikan
Salah satu produk olahan perikanan kualitas ekspor dari Kota Kendari, Gurita. (Foto: Gugus Suryaman/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari berupaya membantu peningkatan manajemen pengelolaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Langkah utama yang dilakukan adalah mensinergikan seluruh pemangku kepentingan dalam kerja bersama sesuai tupoksi dan kemampuan masing-masing.

Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, menilai, ada beberapa kelemahan produk UMKM yang harus diperbaiki. Diantaranya, selama ini masih cenderung bersaing di harga produk, sementara kurang bersaing pada kualitasnya.

“Padahal kalau bersaing di harga keuntungan kecil, sedangkan bersaing di kualitas produk keuntungannya besar,” terang pelaksana tugas wali kota yang memulai karir sebagai pengusaha ini.

Selain itu, pelaku UMKM di Kendari belum maksimal menjaga kualitas produknya, termasuk optimalisasi pelayanan paska penjualan, kurang memanfaatkan teknologi tepat guna, juga masih sedikit yang melirik peluang pada pengolahan hasil produk pertanian.

“Sinergitas antara seluruh pemangku kepentingan dengan pemerintah akan berdampak pada terjaganya kualitas produk. Selanjutnya mendorong peningkatan pelayanan terutama paska penjualan,” kata Sulkarnain, yang juga Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Sultra.

UMKM dianggap sebagai bagian penting dari pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Keunggulannya, jumlah UMKM sangat besar pada berbagai sektor. Selain itu, menyerap banyak tenaga kerja, dan menjadi tulang punggung ekonomi karena memiliki daya tahan terhadap krisis ekonomi. Pengembangan UMKM akan meningkatkan lapangan kerja serta memiliki dampak luas secara ekonomi.

“Pemerintah akan mengupayakan penyelenggaraan pelatihan dan ketersediaan tenaga kerja siap pakai,” kata Wali Kota.

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan