SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Rapat Paripurna DPRD Kota Baubau dengan Agenda Pidato Pengantar Walikota Baubau atas empat Rancangan Perda digelar di Ruang Rapat DPRD Kota Baubau Rabu (8 Januari 2020).
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Baubau, Kamil Ady Karim ini, dihadiri 15 dari 25 anggota legislatif DPRD Kota Baubau, Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Sekretaris Kota Roni Mukhtar, SKPD, pimpinan OPD, dan Forkopimda yang sempat hadir.
Empat raperda Kota Baubau disampaikan Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mewakili wali kota. Keempat raperda ini menyangkut tentang penyelenggaraan transportasi jemaah haji di Kota Baubau, penambahan penyertaan modal pemerintah daerah kepada PT Bank Sultra, penyertaan modal pemda kepada perusahaan umum daerah, dan raperda tentang penambahan modal pemerintah daerah kepada PDAM.
Monianse mengatakan, keempat raperda tersebut merupakan hal penting dalam pemerintahan. Misalnya, penyelenggaraan transportasi jemaah haji sebagai upaya pemerintah dalam memberikan kepastian perjalanan penyelenggaraan jemaah haji.
“Rancangan perda tersebut menegaskan bahwa ini jadi tanggung jawab pemerintah daerah,” ujar Monianse, Rabu(8/1/2020).
Sebelum pimpinan rapat menutup Rapat Paripurna, La Ode Abdul Tamin, salah seorang Anggota DPRD dari fraksi Gerindra Sejahtera, PKS memberikan saran dan masukan. Ia berharap pemerintah mengambil langkah-langkah antisipasi dalam menghadapai musim hujan dan cuaca buruk yang memungkinkan padamnya listrik di Kota Baubau. Serta Pemkot bersama DPRD dapat turun ke lapangan sebagai bukti perhatian kepada masyarakat. Selain itu menyangkut Pasar Ikan Wameo.
“Permasalah Pasar Ikan di Wameo itu sudah selesai pekerjaannya, saran kami agar anggota DPRD komisi dua dan Pemkot Baubau bersama mengecek di lapangan untuk membuktikan bahwa kita sangat memperhatikan apa yang dikeluhkan oleh masyarakat,” tambah Tamin.
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
