SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini Dinas Pertanian, dalam waktu dekat akan melakukan panen jagung seluas 7 hektar. Seluas 5 hektar diantaranya merupakan tanaman jagung pakan ternak sesuai program nasional, sedangkan 2 hektar lagi tanaman jagung pulut yang dipasarkan di tiap pasar tradisional di Kota Kendari.Tanaman jagung yang ada ini, tidak dibiayai dan tidak diberikan bantuan apapun dari pemerintah. Tanaman jagung ini dikerjakan oleh seluruh kelompok tani Nusa Indah.Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari, Zainal Arifin mengatakan, Kota Kendari telah diberikan target 500 hektar tanaman jagung oleh pemerintah pusat. Salah satunya tanaman jagung 7 hektar yang berlokasi di kawasan TPA Puuwatu itu.Menanam jagung, kata dia, tidak butuh waktu lama, hanya 50 hari sudah bisa panen. Sebenarnya, target sebelumnya penanaman pada bulan Oktober 2015 lalu, tetapi pada saat itu musim kemarau agak lama. Sehingga jagungnya ditanam pada awal Januari 2016.\”Kita bersyukur bahwa upaya masyarakat itu harus kita apresiasi dan bisa merasakannya, ternyata usaha jagung itu tidak merugikan,\” ujar Zainal Arifin, pekan lalu.Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Kendari, Siti Ganef menyampaikan, bahwa bantuan pertanian diberikan dalam bentuk sarana produksi seperti bibit, pupuk, mesin, peralatan dan lainnya.Jumlah penyuluh pendamping petani tidak sebanding dengan luas wilayah pertanian yang berada di Kota Kendari. Hal ini juga tergantung pada anggaran dari pemerintah. Tenaga penyuluh pertanian saat ini sebanyak 70 orang, diantaranya 24 orang non PNS dan selebihnya berstatus PNS.\”Para penyuluh harus perlu ditingkatkan SDMnya, dalam rangka mengawal petani-petani di kelompok tani. Sehingga inovasi, teknologi bisa diterapkan dan hasil pertanian kita bisa meningkat, ini juga kuncinya dari penyuluh,\” katanya.(B)Editor: Gugus Suryaman
Pemkot Kendari Akan Panen 7 Hektar Jagung
