SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari mengupayakan saluran kali bersih dari sampah sebelum memasuki musim penghujan. Ini dilakukan demi Kendari terbebas dari bayang-bayang banjir. Pembersihkan seluruh kali difokuskan sepanjang 2018. Bahkan setiap minggunya. Pemkot juga mulai memperbaiki drainase air di sejumlah sisi-sisi jalan raya.
“Kita akan terus lakukan setiap minggunya di seluruh wilayah yang ada kalinya, warga juga kita akan libatkan, jangan kayak pemadam kebakaran, nanti sudah terjadi banjirnya baru kita ribut. Kita pastikan kali-kali di Kota Kendari sudah bersih ketika memasuki musim penghujan 2019, mumpung ini masih kemarau,” jelas Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain ketika memantau pembersihan Kali Mandongan, Kecamatan Mandonga, Sabtu (15/9/2018).
Ia menegaskan kepada setiap camat dan lurah bisa mengontrol wilayah kerjanya, utamanya kali maupun saluran air di pinggir-pinggir rumah warga. Begitu juga warga setempat bisa sadar berpartisipasi membersihkan lingkungan dari sampah. Ditargetkan tindakan intens tersebut rampung hingga Oktober mendatang.
“Kita mau dorong ini kesadaran warga, jangan sampai ini diangkut dan membersihkan, besoknya membuang lagi, itu tidak menyelesaikan masalah. Setelah hari ini, kami minta lurah untuk mengkoordinir warganya ikut membersihkan. Harapannya, kalau warga sendiri ikut membersihkan pasti mereka punya empati sehingga tidak lagi membuang sampah di kali,” terang Sulkarnain.
Prestasi Pemkot dalam meraih Adipura, lanjutnya, bukan berarti langsung berpuas diri. Namun dijadikan acuan mewujudkan kendari bersih, tertib, asri, dan rapi untuk masyarakat yang lebih sehat.
Kedepan, Pemkot merencanakan pengadaan tong sampah secara besar-besaran dan terobosan baru pengadaan becak sampah sebagai pengganti motor sampah untuk mengangkut sampah warga.
“Dari segi anggaran, pengadaan becak sampah lebih ringan ketimbang pengadaan motor sampah. Mudah-mudahan itu jauh lebih efektif,” tambahnya.
Pemkot sebelumnya telah giat membersihkan sampah di kali serta mengangkat endapan lumpur di kali. Ini dilakukan utamanya pada kali penyebab banjir, seperti Kali Mandonga, Tipulu, dan Kali Lasolo.
(Baca: Antisipasi Banjir lagi, Sulkarnain Minta Warga Aktif Bersihkan Lingkungan)
(Baca juga: Wali Kota Kendari Turun ke Kali Langganan Banjir)
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
