Pemkot Kendari Kembali Raih WTP

  • Bagikan
Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain menerima predikat WTP dari Kepala Kantor Perwakilan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sultra, Ririn Kadariyah, Senin (29/10/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain menerima predikat WTP dari Kepala Kantor Perwakilan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sultra, Ririn Kadariyah, Senin (29/10/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kota Kendari kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan 2017. Pelaksana Wali Kota Kendari menerima secara langsung predikat itu di Aula Pola Kantor Wali Kota Kendari.

Kepala Perwakilan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Wilayah Sultra, Ririn Kadariyah menyerahkan predikat WTP kepada Pemkot Kendari. Penghargaan itu diharapkannya dijadilan langkah pengelolaan keuangan lebik balik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Catatan direkomendasikan Badan Pemeriksa Keuangan, yakni kedepannya dilakukan pembenahan pengelolaan keuangan.

“Jadi sekali lagi WTP ini bukan tujuan akhir dalam pengelolaan keuangan yang baik. Tahun lalu juga pernah ketempat ini, saya yakin penghargaan bisa ditingkatkan lagi pengelolaan keuangan terutama dalam pelaporan,” ujar Ririn Kadariyah, Senin (29/10/2018).

(Baca: Catatan Di Balik WTP Kelima Kalinya Kota Kendari)

Dikatakan Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain, predikat WTP merupakan hasil kerja sama dari semua organisasi perangkat daerah maupun Aparatur Sipil Negara lingkup Pemkot Kendari. Namun predikat tersebut tidak dijadikan akhir dari perjuangan untuk menghadirkan pelayanan maksimal. Penghargaan tersebut hanya sarana memberikan gambaran cara pengelolaan keuangan yang baik.

Dirinya berharap, predikat tersebut memacu kreativitas dan kinerja aparatur dalam melayani masyarakat sebagai tugas utamanya.

“Kita terus melakukan perbaikan, tahun depan juga kita menargetkan semua pelayanan berbasis digitalisasi. Kalau sistem kita benahi, kita rapikan, itu akan membantu dalam tugas-tugas kita melayani masyarakat,” ucap Sulkarnain.

Pelayanan berbasis digitalisasi yang dimaksud, di antaranya perjalanan dinas atau Surat Perintah Perjalanan Dinas elektronik, pengelolaan pendapatan daerah melalui penerapan tapping box di hotel dan restoran untuk mencatat atau menangkap semua transaksi. Sebagai awal, sejumlah tempat akan mulai menerapkan hal itu.

“Semoga kita terus memberikan pelayanan baik. Apapun anggaran yang diberikan dari daerah maupun pusat mudah-mudahan kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Kendari,” terang Sulkarnain.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan