SULTRAKINI.COM: Pemerintah Kota Kendari masih memfokuskan kebijakan anggarannya pada pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 pada penyusunan APBD perubahan 2022 nanti.
Perubahan KUA PPAS Kota Kendari masih dalam upaya mengatasi Covid-19, pemulihan ekonomi dan sosial masyarakat yang terdampak secara langsung maupun tidak. Pemkot optimis dengan hal ini bisa juga mengoptimalkan stabilitas ekonomi daerah yang sempat lemah imbas pelemahan ekonomi global.
(Baca juga: Kendari Alami Inflasi Tertinggi di Juli 2022)
Kebijakan anggaran tersebut juga dinilai Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dapat memberikan sedikit ruang fiskal untuk melanjutkan sejumlah pekerjaan infrastruktur stategis, termasuk kegiatan pemulihan ekonomi di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara ini.
(Baca juga: Jalan Kembar Dibangun di Kendari, Sulkarnain Sebut bisa Urai Kemacetan dan Membuka Peluang Ekonomi Baru)
“Sebagaimana dijabarkan dalam program dan kegiatan pelayanan untuk mendukung keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat, kelancaran distribusi dan transportasi, ketersediaan bahan pangan serta bantuan untuk masyarakat rentan terdampak risiko sosial,” ucapnya dilansir dari Kendari Kota pada Rabu (31 Agustus 2022.
Untuk diketahui, nota kesepakatan persetujuan bersama perubahan KUA PPAS APBD ini telah ditandatangani Wali Kota Sulkarnain Kadir bersama Ketua DPRD Kendari, Subhan dalam Rapat Paripurna, Selasa (30 Agustus 2022).
Laporan: Sarini Ido
