Pemkot Kendari Subsidi Paket Sembako Hingga Rp 200 Juta

  • Bagikan
Sekda Kota Kendari, Alamsyah Lotunani bersama Deputi KPw BI Sultra Bidang Manajemen Intern dan Sistem Pembayaran, LM Bachtiar Zaadi, saat berdialog dengan pedagang di pasar murah pemkot.Foto: Merry Ma

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dam UMKM (Disperindagkop UMKM) Kota Kendari telah membagikan kupon untuk warga miskin, di sejumlah wilayah untuk mendapatkan sembako di pasar murah pemkot.

 

Dengan kupon yang dibagikan ini, warga miskin di Kota Kendari dapat membeli paket sembako senilai Rp92 ribu, yang berisi tiga kilogram tepung terigu, tiga kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng dengan cukup membayar Rp60 ribu, karena Pemkot mensubsidi paket semako tersebut sebesar Rp 32 ribu.

 

Pada pasar murah di Kecamatan Puuwatu, Camat Puwatu, Saharuddin mengatakan, di wilayahnya sebanyak 300 kupon dibagikan oleh Disperindakop, bagi warga miskin. Dijelaskannya, data warga miskin di Kecamatan Puwatu sebanyak 2000 orang, namun kupon yang bisa diberikan ke warga miskin hanya 300 kupon.

 

\”Kami mewakili Pemkot Kendari minta maaf atas kurangnya ketersediaan kupon, mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meningkat lagi,\” ujar Saharuddin kepada wartawan, Senin (13/6/2016).

 

Dikesempatan yang sama, Kepala Disperindagkop UMKM Kota Kendari, Syam Alam mengatakan, tahun ini ada perkembangan sedikit dengan hadirnya perusahaan perdagangan Indonesia (PPI) di Kota Kendari. Sehingga diharapkan dengan adanya PPI bisa menstabilkan harga gula, termasuk ke ikutsertaan dari perbankan, juga 12 distributor yang partisipasi.

 

\”Untuk kupon sudah kami berikan ke camat kemudian camat serahkan kelurahan setelah itu kelurahanlah yang bagikan kupon pasar murah khusus ke warga miskin,\” ujar Syam Alam kepada wartawan, Senin (13/6/2016).

 

Menurutnya, dalam pelaksanaan pasar murah ini, Pemkot Kendari mensubsidi kegiatan pasar murah ini dengan nilai Rp200 juta untuk sepuluh kecamatan, belum termasuk perbankan maupun perusahaan BUMN.

 

Sementar itu, Sekda Kota Kendari, Alamsyah Lotunani menuturkan, untuk masyarakat meski tanpa kupon bisa juga berbelanja di pasar murah. Karena harga sembakao yang dijual di pasar murah, dibawah harga pasaran umum.

 

Namun, minimnya jumlah kupon yang dibagikan di pasar murah, rupanya menimbulkan kekecewaan bagi sebagian warga Kelurahan Penggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, salah satunya yakni, Marbin (44). Dituturkannya, saat mendengar informasi adanya pasar murah dirinya langsung menuju kantor kelurahan namun sayangnya kupo sudah habis.

 

\”Seharusnya kita dapat kupon pasar murah karena kita termasuk warga miskin ,\” tutupnya.

 

Berdasarkan pantauan SULTRAKINI.COM, diketahui untuk harga di pasar murah, yakni untuk bawang merah sebesar Rp35 ribu per kilogram, bawang putih Rp38 ribu per kilogram, beras mekongga Rp100 ribu untuk 10 kilogram, minyak goreng 1 liter seharga Rp13.500 rupiah, mie telor ayam 5 bungkus seharga Rp10 ribu, gas 3 kg untuk isi ulang seharga Rp17 ribu, gula pasir dua kg seharga Rp25 ribu.

  • Bagikan