Pemkot Makassar Menilai Rusman Emba Layak Dua Periode

  • Bagikan
Bupati Muna, LM. Rusman Emba saat memberi sambutan dikegiatan Halal Bil Halal Hikma di Makassar (Foto : Istimewa)
Bupati Muna, LM. Rusman Emba saat memberi sambutan dikegiatan Halal Bil Halal Hikma di Makassar (Foto : Istimewa)

SULTRAKINI.COM: MAKASSAR – Asisten II Bidang Perekonomian dan Sosial Pemerintah Kota Makkasar, Andi Irwan Bangsawan, menilai jika Bupati Muna, LM. Rusman Emba layak melanjutkan kepemimpinannya untuk dua periode kedepan.

“Kehadiran bupati muna hari ini bersama rombongan kita sangat apresiasi ini merupakan bentuk kepedulian dan juga perhatiannya kepada masyarakat muna disini (Makassar), apalagi beliau bersedia untuk menganggarkan rehab asrama mahasiswa, layak didukung melanjutkan kepemimpinanya,” ucap Andi Irwan Bangsawan, saat menyampaikan sambutannya di acara halal bihalal Himpunan Keluarga Masyarakat Muna (HIKMA) di Aula LAN Makassar, Minggu (30/6/2019).

Apresiasi yang sama juga diungkapkan Kepala BPSDM, Imran Jausi, mewakili Gubernur Sulawesi Selatan yang turut hadir diacara halal bihalal Hikma Makassar.

“Kami atas nama pemerintah juga turut mengapresiasi masyarakat muna dalam mendukung roda pemerintahan di Sulawesi Selatan (Sulsel),” tuturnya dalam menyampaikan sambutan.

Sementara itu, Bupati Muna, LM. Rusman Emba, dihadapan keluarga besar Hikma menyampaikan beberapa hal terkait kondisi Muna yang mulai menunjukkan trend positif dalam pembangunannya, meski diakui belum sempurna dimasa kepemimpinannya yang baru dua tahun sembilan bulan berjalan bersama Wakilnya, Malik Ditu.

“alhamdulilah, selama dua tahun terakhir ini keterisolasian yang selama ini menjadi persoalan di muna sudah mulai bisa dijawab dengan adanya transportasi udara, apalagi dengan adanya kerjasama dengan garuda selama ini, bisa diatasi meskipun keberhasilan itu diklaim oleh yang lain,” kata Rusman Emba.

Selain itu, lanjut Rusman, banyak hal yang sudah mulai berubah di Muna, salah satunya hadirnya tol laut dengan kapal besar yang bisa memuat hingga sampai 4 ribu ton. Berkat tol lau itu, katanya, Pemda muna sudah bisa mengekspor jagung hampir 2 ribu ton.

“Jadi kebiasan menanam jagung yang dilakukan di muna hari ini kita kembalikan pada sejarah. Satu lagi, dana desa di Muna selalu kita peruntukkan untuk kesejahteraan masyarakat,” umbar rusman dihadapan pejabat Pemda Makassar.

Selain itu, penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut, juga diumbar, termasuk rencana monumental membangun gedung representatif dipinggir pantai Motewe dengan kapasitas ribuan orang, karena Aula Galampano yang selama ini dipakai hanya dapat menampung ratusan orang saja, juga termasuk rumah adat muna yang sudah dibangun Pemda sebagai monumen asli di muna.

“Isu tentang pembangunan dipantai Motewe hanya untuk mengambil keuntungan itu tidak benar, karena tidak hanya itu, stadion sepak bola Paelangkuta dan pertokoan akan dibuat disitu,” ungkap Rusman dihadapan Hikma Makassar.

Laporan: Arto Rasyid

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan