Pemprov Sultra Alokasikan Subsidi Penerbangan ke Wakatobi Rp 2,4 Miliar

  • Bagikan
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wakatobi, Nadar. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Pasca-maskapai Wings Air menghentikan penerbangan ke Kabupaten Wakatobi pada 8 Juli 2022, pemerintah terus berupaya agar pesawat bisa kembali mendarat di kabupaten yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya itu.

Bahkan dikabarkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan menganggarkan Rp 2,4 miliar untuk mengsubsidi maskapai penerbangan ke Wakatobi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wakatobi, Nadar mengatakan berdasarkan arahan Gubernur Sultra Ali Mazi saat rapat dengan sejumlah kepala Organisasi perangkat daerah (OPD), Pemprov sepakati mengalokasikan dan subsidi untuk penerbangan Kendari-Wakatobi.

“Akan dialokasikan Rp 2,4 miliar pada APBD perubahan Pemprov,” jelasnya, Kamis (18 Agustus 2022).

Menurut Nadar, adanya subsidi tersebut, Pemprov juga berharap Pemda Wakatobi melakukan hal yang sama, yaitu menyediakan subsidi.

“Minimal alokasi anggaran bisa sama. Harus balance ini antara Pemprov dan Pemda Wakatobi,” sambungnya.

(Baca juga: Jika Inginkan Wings Air Kembali Mendarat ke Wakatobi, Arhawi: Evaluasi Kebijakan APBD)

Bahkan kata dia, untuk mempercepat maskapai penerbangan bisa kembali mengudara, Pemprov Sultra akan menggelar rapat bersama dengan Pemda Wakatobi, Pemkot Baubau, dan beberapa kabupaten serta pihak Wings Air.

“Harapan kita jika dalam rapat tersebut ada kesempatan, Wings Air bisa kembali melayani penerbangan ke Wakatobi,” ucapnya.

Sebelumnya pihak maskapai Wings Air meminta pemerintah menyiapkan anggaran Rp 6 miliar untuk subsidi blok sheet 50 kursi setiap kali penerbangan dengan tarif penumpang perorang Rp1.200.000.

Namun permintaan Wings Air ini masih akan dikaji karena jika merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 68 Tahun 2022, pertarif Rp 1.200.000 untuk rute Kendari-Wakatobi terlampau tinggi. Harusnya untuk rute Kendari- Wakatobi hanya Rp 940.000. (B)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan