SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan segera menunjuk pelaksana harian Bupati Kolaka Timur.
Asisten I Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemprov Sultra, Muhamad Ilyas Abibu, menerangkan penunjukkan pelaksana harian Bupati Koltim karena kekosongan kursi akibat Operasi Tangkap Tangan Andi Merya Nur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa (21/9/2021) malam.
“Ini saya akan konsultasikan ke Pak Gubernur dulu mengenai penunjukkan Plh Bupati Koltim,” ucapnya, Rabu (22/9/2021).
Satu pekan ke depan, kata Muhamad Ilyas, kursi Bupati Koltim sementara diisi oleh pelaksana harian. “Untuk pelaksana harian itu Sekda,” sambungnya.
Apabila Bupati Koltim, Andi Merya Nur ditetapkan sebagai tersangka usai kena OTT KPK, penunjukkan pelaksanaan harian akan ditindaklanjuti oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Bupati Koltim, Andi Merya Nur bersama lima orang lainnya terjerat OTT KPK pada Selasa (21/9) malam. Proses pemeriksaan terhadap keenamnya sedang dilakukan di Mapolda Sultra di Kota Kendari.
Jubir KPK, Ari Fikri menyebut, OTT dilakukan lantaran ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi. (B)
(Baca: Ini Kekayaan Bupati Koltim Hingga Kronologi Terjadinya OTT)
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
