SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Dalam upaya menekan lonjakan harga bahan pokok dan mengendalikan inflasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) di Kabupaten Wakatobi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Mei 2025.
Gerakan Pasar Murah tersebut bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di daerah, sekaligus membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Sejak hari pertama pelaksanaan, kegiatan ini disambut antusias oleh warga Wakatobi.
Berbagai kebutuhan pokok ditawarkan dengan harga di bawah harga pasar. Adapun komoditas yang tersedia antara lain beras premium sebanyak lima ton, gula pasir satu ton, minyak goreng 600 liter, bawang merah 300 kilogram, bawang putih 100 kilogram, serta ratusan rak telur.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Tenggara, Rosmini, menjelaskan bahwa masyarakat dapat langsung datang dan berbelanja di lokasi kegiatan, yang dipusatkan di Gedung Darma Wanita Wakatobi.
“Tidak ada sistem kupon dalam pembelian. Masyarakat cukup datang dan berbelanja seperti biasa. Namun, pembelian dalam jumlah besar kami batasi agar semua warga mendapat kesempatan yang sama untuk memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau,” jelas Rosmini.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih bersahabat, sekaligus mendukung upaya pengendalian inflasi di daerah.
Laporan: Amran Mustar Ode