SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, melepas armada bantuan logistik Gugus Tugas Covid -19 Pemprov Sultra yang akan disalurkan ke 17 kabupaten/kota, Senin (11/5/2020).
Sekretaris Penanganan dan Percepatan Covid -19, La Ode Ahmad Pidana Balombo, mengatakan logistik yang akan didistribusikan merupakan bantuan dari para pihak yang disampaikan kepada gugus tugas, dalam rangka percepatan penanganan Covid -19 di Sultra.
“Bantuan disampaikan di Posko Gugus Tugas secara berangsur-angsur baik dalam bentuk materi maupun uang tunai, lalu bantuan itu dipeking sedemikian baik untuk memastikan bahwa seluruh logistik yang akan disalurkan sesuai dengan sasaran yang dituju,” ujarnya.
Dikatakan, dalam penyaluran logistik ke 17 kabupaten/kota dikawal langsung oleh personel Polda Sultra, Korem 143/HO, Lanud Haluoleo, dan Lanal Kendari. Seluruh armada yang membawa logistik tersebut melewati tiga pelabuhan fery, yaitu Konawe Kepulauan-Kendari, Torobulu-Tampo dan Amolengo-Labuan.
“Hari ini direncanakan seluruh armada akan bergerak ke seluruh kabupaten/kota termasuk wilayah kepulauan. Setiap kabupaten/kota mendapatkan bantuan sebanyak 200 paket,” jelas La Ode Ahmad Pidana Balombo.
Ditempat yang sama, Ketua Gugus Tugas Covid -19 Sultra, Ali Mazi mengatakan Pemprov Sultra bersama TNI/Polri berusaha sebaik mungkin dalam mencari solusi untuk penanganan dan percepatan penyebaran Covid -19.
“Hari ini sebanyak 12 unit mobil TNI/Polri akan mengantarkan sembako ke 17 kabupaten/kota. Mari kita bahu membahu bersama para pengusaha, bersama masyarakat, bersama aparat perintah untuk menangani virus corona di Sultra,” tuturnya.
Ali Mazi meminta pihak TNI/Polri untuk mengawal penyaluran bantuan tersebut agar dalam penyalurannya tepat sasaran, dan tidak tumpang tindi dengan bantuan yang lain.
“Karena ini bantuan dari provinsi agar penyalurannya sampai pada tujuan bekerja sama dengan TNI/Polri. Pak Kapolda dan Pak Danrem agar menyampaikan kepada Kapolres dan Kodim agar mengawal bantuan tersebut. Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan PKH agar tidak usah diberikan lagi bantuan sembako,” pungkasnya.
Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng
