SULTRAKINI.COM : KENDARI -Seorang pemuda di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), terluka akibat sabetan senjata tajam (Sajam) oleh pelaku berinisial YL, pada Sabtu (26/5/2018).
Tindakan penganiayaan tersebut ditenggarai karena persoalan utang-piutang antara korban dan pelaku. Peristiwa itu terjadi di jalan Gatot Subroto, lingkungan Wurabake, kelurahan Bukit Wolio Indah, kecamatan Wolio, kota Baubau.
Awalnya korban hendak mendatangi rekan-rekannya yang berada di pasar Wameo. Belum sempat tiba di tempat tersebut, pelaku datang menghampiri korban.
Dalam percakapan keduanya, pelaku mempertanyakan uang senilai Rp 100 ribu yang dipinjam oleh korban, ‘Kenapa ko tidak kembalikn uang pinjamnmu yang kemarin?’. Pertanyaannya itu lalu dijawab oleh korban ‘maaf saya lupa kemarin’.
Tanpa berpikir panjang, pelaku mencabut badiknya dan melayangkannya kearah korban. Korban sempat menangkis dengan tangan kirinya. Namun korban terluka dan mengalami luka robek setelah menangkis serangan badik pelaku.
Padahal pelaku dan korban saling kenal dan sehari-hari selalu bersama-sama
Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Muchram membenarkan atas perisitiwa penganiayaan tersebut. Pelaku melarikan diri setelah menganiaya korban.
“Kita sudah kantongi idenditas pelaku dan saat ini masih dalam pengejaran kami. Untuk proses penyelidikan kita juga sudah periksa beberapa orang saksi. Sementara korban masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Murhum,” jelas Daniel kepada Sultrakini.com saat dikonfirmasi, Sabtu (26/5/2018).
Laporan : Wayan Sukanta
