Pemuda Muhammadyah Gerakkan Berjamaah Melawan Korupsi

  • Bagikan
Ketua Umum PDPM Muna, Kubais yang baru saja dilantik saat membawakan sambutannya. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI COM: MUNA – Memantapkan Gerakan Pemuda dalam Bingkai Islam Berkemajuan Menuju Masyarakat Muna yang Sejahtera, demikian tema yang diusung Pemuda Muhammadyah Kabupaten Muna pada pelantikan perdana Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Muna Periode Mukhtamar 2014-2018 di Aula Galampano Kantolalo, Jumat (2/2/2018).

Kubais dilantik sebagai Ketua Umum PDPM Muna bersama 27 pengurus lainnya, berdasarkan SK Nomor 1.5/052/1439 Hijriah tentang Pengesahan PDPM Kabupaten Muna Periode Mukhtamar 2014-2018, yang ditandatangani Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tenggara.

Kubais mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda), sehingga dapat melaksanakan pelantikan untuk pertama kalinya semenjak terbentuknya PDPM di Muna.

Menurutnya, ada empat nilai yang menjadi khittah perjuangan gerakan Pemuda Muhammadiyah di Muna, yakni Tauhid, dimana segala ruang gerak hendaklah menjadi ibadah untuk memperteguh keimanan kepada Allah SWT. Kemudian Maslahat, yang segala tindakan dan ruang gerak PM dapat memberi manfaat dan kemaslahatan bagi umat serta seluruh makhluk alam.

Amar Maruf Nahi Mungkar, menyeru hanya kepada kebaikan, kepada yang ma’ruf dan mencegah kepada keburukan. Serta nilai Dakwah, dimana gerak ruang perjuangan yang bernilai dakwah, segala hal yang dilakukan hendaklah diarahkan untuk kepentingan kebaikan manusia, dapat berbentuk ajakan kepda kebaikan.

“Semoga keempat nilai tersebut dapat meningkatkan geliat gerakan pemuda muhammadiyah dalam memberi kontribusi positif bagi agama, daerah, dan bangsa,” jelas Kubais.

Di kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sultra, Arifuddin Bakri menjelaskan, tepat pada 26 Dzulhijjah 1350 Hijriah bertepatan dengan 2 Mei 1932 atau 86 tahun lalu, dengan persetujuan Majalis Tanwir, Pemuda Muhammadiyah secara resmi berdiri sebagai ortom.

Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi yang selalu menghadirkan gerakan pembaharuan, dimana dalam bahasa Islamnya disebut Tajdid dan Mujaddid. Berangkat dengan semangat tersebut, kata dia, Pemuda Muhammadiyah di Sulawesi Tenggara, termasuk di Muna, pada periode kepengurusan kali ini beritikad menciptakan beragam dakwah amar maruf nahi mungkar dan gerakan sosial ekonomi politik di kalangan pemuda Islam.

“Dalam menterjemahkannya, kami punya tiga titik fokus yang dikerjakan secara berjamaah oleh Pemuda Muhammadiyah, dan akan kita tularkan kepada teman-teman PDPM Muna. Diantaranya mencetuskan gerakan berjamaah melawan korupsi, karena sudah merampas hak-hak pelayanan publik, pendidikan anak-anak di bangsa ini dan pemuda muhamadiyah berusaha melawan lewat pendidikan, kebudayaan, pembiasaan dan edukasi,” ungkapnya.

Bupati Muna, LM. Rusman Emba mengatakan, momentum pelantikan ini dapat menjadikan organisasi Pemuda Muhammadiyah semakin terkonsolidasi dengan baik. Pemerintah juga akan memfasilitasi, memediasi apapun kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan.

“Jadi kritik-kritik yang kadang diberikan kepada Pemerintah, kami anggap sesuatu sangat sistematis dalam rangka perbaikan daerah yang kita cintai. Karena sebuah Daerah tanpa kritikan akan menjadi manja,” ujar Rusman.

Pada prosesi pelantikan pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muna, dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran dari siswi Madrasah Aliyah Negeri Raha, Sukmawati.

Turut dihadiri dalam pelantikan tersebut Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, Wakil Ketua DPRD Muna Laode Dyirun, Pasi Intel Kodim 1416/Muna Kapten Inf. Bahar, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Muna Drs. Alimudin Boloku.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan