Pemuda Waha Galang Dana untuk Korban Banjir di Konawe Utara

  • Bagikan
Penggalangan dana di Desa Waha untuk orban banjir Konut. (Foto: Istimewa).
Penggalangan dana di Desa Waha untuk orban banjir Konut. (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Banjir bandang yang menghantam Kabupaten Konawe, Konawe Utara dan beberapa daerah di Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu, membuat nimbulkan rasa simpati dari sejumlah masyarakat Wakatobi, salah satunya pemuda Desa Waha.

Selain melakukan penggalangan dana, sejumlah pemuda desa tersebut juga menjadikan sekretariat karantaruna Desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi sebagai tempat donasi untuk korban banjir.

Ketua Karang Taruna Desa Waha, Bolu, mengajak seluruh masyarakat agar sama-sama memberikan bantuan baik secara materi seperti logistik, pakaian layak, obat-obatan, uang tunai maupun doa untuk meringankan beban korban banjir.

“Mari kita sama-sama menyambungkan pakaian, obat-obat, logistik, maupun uang tunai uang kita agar dapat mengurangi beban saudara kita yang sedang mengalami bencana banjir di Konawe Utara,” katanya, Minggu (16/6/2019).

Koordinator gerakan tersebut, Kamarudin Suwakil, menjelaskan gerakan tersebut merupakan bentuk rasa kepedulian pemuda terhadap sodara-sodara kita di Konawe Utara yang terkena bencana banjir bandang yang hari ini sangat membutuhkan uluran tangan .

Kegiatan tersebut mulai dilakukan sejak 13 Juni 2019 lalu dan akan berlangsung sampai satu minggu kedepa. “untuk sekarang sudah lumayan banyak yang menyumbang dalam kegiatan ini,” terangnya.

Lanjutnya, sumbangan yang terkumpul akan di serahkan ke Pemda Wakatobi yang sudah bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang peduli dengan masyarakat Konawe Utara.

Sementara itu salah seorang penggalang dana, Roziq, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menyumbang sedikit rejekinya untuk korban banjir. “Saya berharap semoga ini menjadi kegiatan yang berkesinambungan di setiap ada saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan,” ucapnya.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan