SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Jumlah pemusnahan narkoba jenis sabu di Provinsi Sulawesi Tenggara meningkat pada 2019, dibandingkan tahun sebelumnya. Meski baru memasuki Agustus 2019, angka pemusnahan sabu oleh Polda Sultra seberat 15.676 kilogram.
Menurut Pelaksana Kabag Pembinaan Reserce Narkoba Polda Sultra, A Rachman dalam penyuluhan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kota Baubau, pada 2018 jumlah sabu dimusnahkan, yakni 3.068 kilogram.
Kata Arman, kasus penggunaan narkoba didapatkan dari laporan kepolisian, sedangkan masyarakat kecenderungannya masih enggan melaporkan langsung ke pihak kepolisian.
“Selama ini kami menerima laporan dari kepolisian, tidak pernah dari masyarakat. Sayang kalau kita membiarkan. Mari kita selamatkan keluarga kita, mari kita awasi anak-anak kita, misalnya dari pergaulannya,” ucapnya di Kantor Wali Kota Baubau, Kamis (29/8/2019).
(Baca juga: Tangkal Penyalahgunaan Narkoba di Buton, Berikut Gejala Siswa Mulai Kecanduan)
Tercatat data ungkap kasus tindak pidana narkoba di Provinsi Sultra pada 2018, khusus Kota Baubau sebanyak 18 kasus dan 19 tersangka. Sementara sepanjang 2019, terdata sepuluh kasus dan sepuluh tersangka di Kota Seribu Benteng tersebut.
Terkait pemberantasan narkoba, lanjutnya, peran semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan, utamanya dalam pengawasan di lingkungan masyarakat. Misalnya, memberikan penyadaran kepada keluarga berupa nasehat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Pemberantasan narkoba harus lebih berani, lebih gila karena saat ini jumlah pengguna sudah semakin gila,” ucapnya di hadapan jajaran pejabat lingkup Pemkot Baubau, anggota dewan, dan pelajar yang menghadiri penyuluhan.
(Baca juga: BNNP Sultra Rancang Kelurahan/Desa Bersih Narkoba)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
