Penambang Pasir yang Terseret Arus di Kali Konaweha Ditemukan Tak Bernyawa

  • Bagikan
Jenazah korban saat di evakuasi Tim SAR. (Foto:Dok Basarnas Kendari)
Jenazah korban saat di evakuasi Tim SAR. (Foto:Dok Basarnas Kendari)

SULTRKNI.COM: KONSEL – Dua hari dikabarkan hilang dan dalam pencarian, Syaiful (29) penambang pasir yang terseret arus di Sungai Konaweha, Desa Wonuakoa, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara pada Senin (10 Oktober 2022) pagi, akhirnya ditemukan dengan kondisi tak bernyawa.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, setelah dua hari dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan tak bernyawa atau meninggal dunia sekitar pukul 16.19 Wita.

“Korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian tempatnya menambang pasir,” ucap Aris, Selasa (11 Oktober 2022).

Aris menambahkan, usai dilakukan evakuasi di Kali Konaweha, selanjutnya korban dievakuasi dengan menggunakan Ambulance menuju rumah duka di Desa Tetenggabo, Kecamatan Sabulakoa dan diserahterimakan kepada pihak keluarga.

“Dengan ditemukannya korban tersebut, Ops SAR terhadap satu Orang yang terseret arus di Kali Konaweha, Desa Wonuakoa Kabupaten Konawe Selatan dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” jelasnya.

Dalam pencarian selama dua hari SAR gabungan melibatkan, Rescuer KPP Kendari, Polsek Pondidaha, Polsek Sabulakoa, BPBD Konawe, Aparatur Desa Wonuakoa, Aparatur Desa Sabulakoa, Aparatur Desa Tetenggabo, Aparatur Kecamatan Sabulakoa, Komunitas Forum Pemerhati Lingkungan, Masyarakat Sekitar dan Keluarga korban.

Sebelumnya diberitakan, penambang pasir dinyatakan hilang usai terseret arus Sungai Konaweha, Seorang pria bernama Syaiful (29) warga Desa Wonuakoa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (C)

(Baca: Penambang Pasir Terseret Arus Sungai Konaweha, Awalnya Berenang Ingin Menyeberang)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan