Penangkal PCC Dimulai dari Lingkungan Keluarga

  • Bagikan
Pawai memperingati 1 Muharam 1439 H di Kota Kendari yang dimeriahkan oleh peserta dari kalangan pelajar sampai organisasi masyarakat. (Foto: Ihsan Nur Fadli/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Di awal tahun baru Islam 1439 Hijriah, menjadikan pengalaman sebagai panutan untuk memulai rencana masa depan merupakan hal penting. Terlebih mempelajari kasus yang sempat menyedot perhatian masyarakat hingga tingkat nasional, yakni PCC. Apalagi pelajaran itu untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, semangat, dan meningkatkan amal ketakwaan kepada Allah SWT.

1 Muharam 1439 Hijriah disambut masyarakat Kota Kendari dengan pawai dari depan Masjid Raya Al Kautsar menuju pelataran eks MTQ Kendari.

(Baca: Tiga Harapan Besar di 1 Muharam 1349 H Untuk Kendari)

Di kesempatan itu, Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas dihadapan peserta pawai mengatakan, mempererat persaudaraan perlu merangkut segala lapisan masyarakat. Tak terkecuali orang tua kepada anaknya. Beranjak dari kasus PCC, orang tua ditekankan tentang pentingnya ilmu agama di dalam lingkungan keluarga. Nilai-nilai ini kata Lukman, mampu menguatkan diri anak akan pengaruh negatif di masyarakat.

“Kurangnya pendidikan keagamaan dalam keluarga sehingga semakin marak anak yang terjebak dalam kesalahan. Kita harus merenungkan tanggung jawab kita kepada generasi penerus bangsa. Menanamkan nilai keagamaan yang dimulai dari keluarga, sehingga para generasi penerus kita bisa menjadi anak yang beramal saleh dan kualitas keilmuan agama juga tidak nihil,” kata Lukman, Kamis (21/9/2017) pada peringatan 1 Muharam di Kota Kendari.

Laporan: Ahmad Sadikin

  • Bagikan