SULTRAKINI.COM: BUTON – Kapolres Buton, AKBP Andi Herman, mengakui ada satu kasus yang mendominasi di 2018 yaitu kasus pencabulan yang dianggap masih cukup tinggi, sehingga akan dijadikan prioritas di 2019 agar kejadian itu tidak terulang lagi.
“Ini yang juga masih lumayan tinggi, dan ini juga akan menjadi prioritas di 2019 bagaimana menekan agar tidak terulang lagi,” kata Andi Herman kepada awak media usai press confrence di Aula Polres Buton, Senin (31/12/2018).
Meski demikian, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada 2018 mengalami penurunan yang signifikan dibanding 2017.
“Perbandingan tren gangguan kamtibmas mengalami penurunan jauh sekali dengan tahun 2017,” ujar orang nomor satu di Polres Buton itu.
Menurunnya gangguan kamtibmas atau kriminalitas itu, lanjut Andi Herman, atas upaya yang dilakukan Polres Buton seperti operasi cipkon dan operasi sikat dengan prioritas utama minuman keras dan senjata tajam.
“Menurunnya gangguan kamtibmas 2018 ini tidak terlepas dari upaya yang kita laksanakan dengan operasi cipkon dan sikat dengan prioritas minuman keras dan senjata tajam,” sebutnya.
Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng
