Pencairan Beasiswa Cerdas Samatau Tunggu Perbub

  • Bagikan
Kepala Dinas Pendidikan Buteng, Abdullah. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM).
Kepala Dinas Pendidikan Buteng, Abdullah. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buton Tengah (Buteng) terus berupaya membantu putra putri daerah yang berprestasi maupun yang kurang mampu dengan meluncurkan program beasiswa Cerdas Samatau tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Buteng, Abdullah, menjelaskan program beasiswa atau Cerdas Samatau memang sangat penting diranah pendidikan. Hal ini dikarenakan beasiswa merupakan salah satu alat untuk tercapainya pendidikan yang layak bagi seluruh masyarakat di daerah.

Program Beasiswa Cerdas Samatau tahun 2019 ini, hanya dapat dialokasikan sebesar 90 juta yang dibagi menjadi dua bagian, yakni program penyediaan bantuan pendidikan bagi masyarakat berprestasi dan bantuan pendidikan bagi siswa miskin masing, masing-masing sebesar Rp 45 juta.

“Program Cerdas Samatau ini, hanya untuk masyarakat miskin atau kurang mampu dan berprestasi, anggarannya hanya sedikit sebesar 90 juta rupiah,” kata Abdulah saat dikonfirmasi usai pelantikan Pimpinan DPRD Buteng, (29/10/2019).

Lebih lanjut Abdullah menjelaskan, keberadaan beasiswa Cerdas Samatau ini harus dimanfaatkan dengan bijaksana dan sebaik-baiknya. Mulai dari kesiapan peraturan bupati (pebub) hingga siapa saja yang memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

“Sekarang kita lagi proses, yang memasukan berkas sudah 20 orang lebih dan kami akan seleksi sesuai jumlah yang ada dan kita bagikan efisien mungkin sambil menunggu peraturan bupati untuk dapat mencairkannya,” jelasnya.

Ia berjanji, kedepan akan menambah jumlah anggaran program beasiswa tersebut hingga Rp 1 miliar pada tahun 2020, agar semakin banyak masyarakat daerah Kabupaten Buton Tengah yang berkesempatan mendapatkan pendidikan layak.

“Tahun 2020 saya akan usulkan hingga Rp 1 miliar, agar bisa menggapai banyak orang, karena ini perencanaan program ini dinas yang lama, jadi kedepan kita atur sebagaimana mestinya,” tutupnya. (Adv)

Laporan: Ali Tidar
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan