SULTRAKINI.COM: KENDARI – Perjalanan Musapri (33) sebagai pencuri lintas daerah yang telah malang melintang melakukan aksinya di beberapa tempat seperti di Kecamatan Asera, Abeli sawah, Kolaka, Unaaha, Landono, Ranomeeto hingga Kota Kendari, nampaknya harus berakhir. Hal ini setelah jajaran Reskrim Polsek Ranomeeto mengepungnya, Senin lalu (6/6/2016) di Desa Lameuru, Kecamatan Ranomeeto Barat.
Pria asal Pare-pare, Sulawesi Selatan ini ditangkap dalam pelariannya, setelah aksi pencuriannya di Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan ketahuan oleh warga. Musapri kini harus menghabiskan harinya, dengan mendekam dibalik jeruji besi Polsek Ranomeeto.
\”Berdasarkan laporan, dia ini modusnya pura-pura kencing dirumah warga saat akan melakukan aksinya. Beraksi dengan menggunakan mobil rental. Sudah ada 11 TKP yang masuk dalam catatan kami,\” kata Kapolsek Ranomeeto, IPDA Indah Puspasari, Rabu (8/6/2016).
\”Bukan hanya malam saja, siang hari pun dia kerap melakukan aksi pencurian,\” tambah Indah.
Tidak hanya di rumah warga, bahkan gereja pun tidak luput dari sasaran aksi Musapri yang telah keliling lintas Kabupaten ini. Beberapa barang bukti yang diamankan diantaranya televisi, keyboard, layar monitor, CPU serta barang bukti lainnya ada yang sudah dijual.
Menurut pengakuannya, Sapri yang kost di Kecamatan Baruga ini nekad mencuri karena terdesak untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya bersama istri dan seorang anaknya.
\”Hanya untuk kebutuhan sehari hari saja pak, saya dulu di Pare-pare kerja ditempat pesanan kayu dan service hp, karena ada masalahku disana makanya saya ke Kendari,\” ungkapnya dari balik jeruji. Sapri mengakui sangat menyesal dengan kejadian ini.
\”Untuk langkah selanjutnya kita sudah lakukan pemanggilan kepada keluarganya di Pare-pare untuk meminta keterangan dan sekaligus menjaga tersangka agar lebih aman,\” tutup salah satu Kapolsek termuda di Indonesia ini.
