Pendaftaran Duta Bahasa Sultra 2019 Segera Ditutup

  • Bagikan
Panitia dan Ketua Ika Dubas Sultra 2019, Muhammad Kamaruddin Jamal. (Foto: Istimewa/SULTRAKINI.COM)
Panitia dan Ketua Ika Dubas Sultra 2019, Muhammad Kamaruddin Jamal. (Foto: Istimewa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pendaftaran pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra) 2019 berakhir Jumat (5/4/2019) pukul 00.00 Wita. Pemilihan Duta Bahasa Sultra merupakan kegiatan tahunan diselenggarakan Kantor Bahasa Sultra. Tahun ini merupakan tahun ke-14 pemilihan ini diadakan.

(Baca: Kantor Bahasa Sultra Buka Pemilihan Duta Bahasa 2019)

Total pendaftar belum bisa dipastikan jumlahnya. Namun, dua hari lalu jumlahnya mencapai 40an pendaftar.

“Mengingat tahun ini tahun ke-14 pemilihan dubas (duta bahasa), selalu ada tren pengiriman berkas terbanyak itu selalunya di H-1 atau hari terakhir pendaftaran,” jelas Panitia Pemilihan Duta Bahasa Sultra, Muhammad Kamaruddin Jamal, Jumat (5/4/2019).

Pendaftar tahun ini lebih bervariatif dari pada tahun sebelumnya. Tahun ini banyak perwakilan dari kabupaten, sedangkan tahun lalu hanya tiga daerah, yakni Kendari, Baubau, dan Konawe Selatan. Tahun ini pendaftarnya berasal dari Kota Kendari, Baubau, Kabupaten Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kolaka, dan Kabupaten Buton Tengah.

Pendaftar terbanyak pertama berasal dari Kota Kendari, disusul Baubau, kemudian Kolaka.

Khusus Kabupaten Kolaka, jumlah pendaftaran tahun ini sekitar tujuh orang sedangkan tahun sebelumnya dua orang.

Pendaftar didominasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas.

“Syaratnya berusia minimal 18 tahun, berlatar pendidikan mungkin paling bawah ijazah SMA. Tapi saat ini, para pendaftar rata-rata berstatus mahasiswa dan ada sarjana,” terangnya.

Pemilihan duta bahasa Sultra 2019 sebelumnya disosialisasikan oleh para alumninya di sejumlah universitas di Provinsi Sultra.

Hari terakhir pendaftaran ini, IKA Dubas akan mengadakan sosialisasi dilaksanakan di salah satu kafe di Kota Kendari pukul 18.00 Wita.

“Sosialisasi kali ini lebih kepada visi Fundrising-nya dubas, biasanya kami memang mengadakan bazar yang hasilnya untuk keperluan selama karantina nanti. Namun, kami ingin membuat lebih menarik bagi pendaftar karena saat ini masih ada peserta bingung mengenai sistematika penulisan esai, yang mana esai itu merupakan salah satu berkas persyaratan pemilihan duta bahasa,” tambahnyak kepada Sultrakini.com.

IKA Dubes Sultra berharap, pemilihan duta bahasa terselenggara sukses. Bagi pemenang, nantinya mewakili Sultra di tingkat nasional. Setidaknya mempertahankan prestasi duta tahun lalu sebagai Duta Bahasa Favorit Nasional 2018. (Adv)

Laporan: Intan Juwita
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan