Pendaftaran SBMPTN 2019 Dibuka, Bagaimana Daya Tampung di UHO?

  • Bagikan
Ilustrasi.
Ilustrasi.

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka 10 Juni hingga 24 Juni 2019. Universitas Halu Oleo (UHO) termasuk perguruan tinggi yang menanti kehadiran mahasiswa baru melalui jalur tersebut. Lantas, seberapa besar daya tampung salah satu kampus terbaik se-Indonesia itu?

SBMPTN merupakan jalur lain yang dapat diambil oleh calon mahasiswa yang tidak lulus pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Kali ini, jalur SBMPTN ditentukan dari hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ditambah kriteria lain yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN) oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Khusus SBMPTN di UHO, daya tampung peserta dibagi atas prodi saintek dan soshum. Berikut rinciannya dilansir dari laman resmi UHO.

Daya tampung SBMPTN UHO Prodi Saintek 2019:
1. Agribisnis 45;
2. Agrobisnis Perikanan 24;
3. Agroteknologi/Agroekoteknologi 45;
4. Biologi 30;
5. Bioteknologi 24;
6. Budidaya Perairan 27;
7. Farmasi 80;
8. Fisika 28;
9. Geografi 20;
10. Ilmu dan Teknologi Pangan 45;
11. Ilmu Kelautan 33;
12. Ilmu Keolahragaan 30;
13. Ilmu Kesehatan Masyarakat 140;
14. Ilmu Komputer 24;
15. Ilmu Lingkungan 48;
16. Ilmu Tanah 30;
17. Kehutanan 60;
18. Kimia 40;
19. Manajemen Sumberdaya Perairan 36;
20. Matematika 24;
21. Oseanografi 30;
22. Pendidikan Biologi 25;
23. Pendidikan Dokter 40;
24. Pendidikan Fisika 60;
25. Pendidikan Kimia 50;
26. Pendidikan Matematika 50;
27. Penyuluhan Pertanian 30;
28. Perikanan Tangkap 35;
29. Peternakan 100;
30. Proteksi Tanaman 30;
31. Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan 24;
32. Statistika 24;
33. Teknik Arsitektur 32;
34. Teknik Elektro 32;
35. Teknik Geofisika 20;
36. Teknik Geologi 40;
37. Teknik Informatika 24;
38. Teknik Kelautan 24;
39. Teknik Mesin 35;
40. Teknik Pertambangan 40;
41. Teknik Sipil 35;
42. Teknologi Hasil Perikanan 28.

Daya tampung SBMPTN UHO Prodi Soshum 2019:
1. Ekonomi Pembangunan 136;
2. Manajemen 136;
3. Akutansi 108;
4. Ilmu Administrasi Negara 100;
5. Sosiologi 48;
6. Antropologi Sosial 56;
7. Ilmu Komunikasi 80;
8. Ilmu Hukum 240;
9. Pendidikan Sejarah 50;
10. Pendidikan Ekonomi 50;
11. Pendidikan Pancasila&Kewarganegaraan 30;
12. Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi 60
13. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia&Daerah 60;
14. Pendidikan Bahasa Inggris 60;
15. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Pgsd) S1 60;
16. Pendidikan Anak Usia Dini (Pg-Paud) 30;
17. Pendidikan Bimbingan dan Konseling 50;
18. Administrasi Bisnis 80;
19. Arkeologi 48;
20. Ilmu Kesejahteraan Sosial 48;
21. Ilmu Sejarah 48;
22. Jurnalistik 60;
23. Pendidikan Geografi 50;
24. Sastra Indonesia 56;
25. Sastra Inggris 56;
26. Tradisi Lisan 32;
27. Psikologi 50;
28. Ilmu Politik 60;
29. Pendidikan Akuntansi 50;
30. Sastra Prancis 20;
31. Perpustakaan dan Ilmu Informasi 48;
32. Ilmu Pemerintahan 60.

Mengacu pada data 2018, ternyata sejumlah prodi memiliki jumlah peminat tinggi, bahkan jumlahnya ribuan, di antaranya Ilmu Kesehatan masyarakat, Teknik Sipil, Teknik Informatika, Pendidikan Dokter, Farmasi, Teknik Pertambangan, Manajemen, Akutansi, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hukum, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik La Hamimu, mengimbau calon mahasiswa bisa memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakatnya dan tidak terpengaruh oleh peserta lainnya. Calon mahasiswa juga diharapkan menggunakan waktu yang diberikan oleh pusat untuk segera mendaftarkan diri di PTN.

“Pendaftaran SBMPTN ini dibuka tadi sampai 24 Juni, jadi calon mahasiswa agar mendaftar dan memilih jurusan sesuai minat dan bakatnya. Jangan sampai waktunya sudah habis, tapi belum sempat mendaftar, belum tentu ada perpanjangan waktu pendaftaran yang diberikan dari pusat,” ucap La Hamimu kepada Sultrakini.com, Senin (10/6/2019).

Penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN dilakukan dalam dua tahap, yaitu mengikuti UTBK dan mendaftar SBMPTN. Dikutip dari laman resmi pendaftaran SBMPTN 2019, persyaratan pendaftaran SBMPTN adalah sebagai berikut.

1. Siswa SMA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2017, 2018 harus memiliki ijazah;
2. Bagi siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2019 memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan pasfoto berwarna terbaru yang bersangkutan dengan ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap stempel yang sah;
3. Memiliki nilai UTBK;
4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi;
5. Memiliki NISN;
6. Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio sebagai materi tambahan untuk proses seleksi dalam SBMPTN 2019. Jenis portofolio SBMPTN 2019, berupa
olahraga, seni rupa, desain, kriya, tari (termasuk sendratasik opsi tari), teater (termasuk sendratasik opsi teater/drama), musik (termasuk sendratasik opsi musik), seni karawitan, etnomusikologi, fotografi, film dan televisi, serta tidak lulus jalur SNMPTN 2019.

Terkait ketentuan pendaftaran SBMPTN 2019 dilansir dari laman http://pendaftaran-sbmptn.ltmpt.ac.id, yakni mengisi biodata (kecuali peserta yang sudah terdaftar di SNMPTN 2019), memilih PTN dan program studi dengan ketentuan bahwa pendaftar dapat memilih paling banyak dua PTN dan memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN, mengunggah borang portofolio bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga. Tata cara pengisian borang portofolio dapat diunduh dari laman http://download.sbmptn.ac.id, mengunggah dokumen lain sesuai dengan persyaratan pendaftaran SBMPTN 2019.

Laporan: Intan Juwita
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan