SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pendirian Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Wadiabero menjadi skala prioritas Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Tengah pada tahun 2019 mendatang. Jauhnya jarak tempuh siswa dari Desa Wadiabero menuju sekolah yang sudah ada, menjadi alasan pemerintah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Pendbud) Buteng, Hasan Tali mengatakan, pendirian sekolah di desa tersebut menurutnya sudah layak. Namun masih pihaknya terlebih dahulu memastikan adanya kuota di Kementerian Pendidikan untuk pembangunan sekolah baru.
“Kalau seandainya ada kuotanya, maka SMP di Wadiabero menjadi skala prioritas untuk dibangun. Karena pendirian sekolah di desa tersebut sudah layak untuk dilakukan,” katanya, Jumat (2/2/2018).
Walaupun pendirian sekolah baru bisa melalui DAU reguler maupun dana pusat, kata dia, tetap harus dikonsultasikan dengan pihak kementerian. “Karena pendirian sekolah baru tersebut sudah ada bidangnya tersendiri, sebingga semuanya harus dikonsultasikan,” jelas Hasan.
Pemerintah desa harus menyiapkan akta hibah lokasi sekolah, agar proses pembangunan sekolah bisa cepat terealisasi. “Kalau sudah ada akta hibah, kami akan buatkan proposal untuk mengusulkan di sana, karena kalau tidak ada akta hibah itu, maka prosesnya akan lama,” pungkas Hasan.
Laporan: Ali Tidar