Pendukung Rumah Kita Konvoi, Berharap Warga Muna Bersatu Kembali

  • Bagikan
Kerumunan pendukung Rumah Kita di Tugu Jati Muna. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Pasca pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi, Rabu (27/7/2016), yang menyatakan pasangan calon Bupati Muna Rusman Emba-Malik Ditu (Rumah Kita) sebagai pemenang Pilkada, para pendukung langsung melakukan konvoi keliling Kota Raha.MK menyatakan, Rumah Kita mengantongi perolehan 47.587 suara, sedangkan pasangan Dr. Baharuddin-La Pili (Dokter Pilihanku) memperoleh 47.554 suara dengan selisi 33 suara. Putusan MK ini sekaligus mengantarkan pasang Rusman Emba-Malik Ditu sebagai Bupati Muna Terpilih periode 2016-2021.Ratusan massa pendukung pun merayakan kemenangan mulai dari posko pemenangan di jalan dr. Sutomo Kelurahan Raha 1, berkeliling kota menyapa masyarakat Muna, dan terpusat di Tugu Jati, Raha.Koordinator Lapangan pendukung Rumah Kita, Amir Fariki kepada SULTRAKINI.COM menyatakan terima kasihnya kepada seluruh penyelenggara proses Pilkada, mulai dari pemilihan 9 Desember 2015, PSU jilid I dan yang terkahir PSU jilid II.”Termaksud seluruh masyarakat tanpa terkecuali, yang telah menyukseskan pesta demokrasi di Kabupaten Muna dan telah mengantarkan pemimpin baru kita, yaitu Rusman Emba-Malik Ditu sebagai pemimpin baru Kabupaten Muna,” ujarnya.Konvoi pendukung Rumah Kita diakhiri dengan lulo bersama di Tugu Jati, yang membuat suasana semakin meriah. Antusias ratusan massa tampak berlomba-lomba mendapatkan barisan lulo.”Harapan kami seluruh masyarakat dalam menyambut putusan MK yang sebelumnya saling berbeda pendapat, pada saat ini kita harus hentikan dan menyambut Kabupaten Muna dengan pemimpin baru, yaitu Rusman Emba-Malik Ditu,” ujar tim lainnya, Safruni.”Bagi masyarakat yang masih menyimpan dendam, pada kesempatan kali ini mari kita bersama mendukung program yang tertunda selama proses Pilkada yang panjang ini, agar secepatnya terselenggara. Karena pada dasarnya, kalau kita berbeda pendapat, berbeda pilihan, dampaknya pada Muna kita sendiri. Karena kita sudah cukup tertinggal,” tambah Safruni.Amir Fariki maupun Safruni, berharap masyarakat Muna kembali bersatu. Tidak ada lagi sekat pendukung antar calon bupati dan wakil bupati. Agar proses pembangunan kembali berjalan. “Karena kita semua bersaudara dan berkeluarga. Harapan kami pasca ini secepatnya proses pelantikan segera dilaksanakan, agar program pembangunan di Muna bisa secepatnya terselanggara,” tandas Amir Fariki, yang juga Ketua Koalisi Masyarakat dan Mahasiswa Pemerhati Hukum (KMMPH) Kabupaten Muna.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan