Penerimaan Anggota Satpol PP Buteng, Dinilai Bermasalah

  • Bagikan
kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Samrin Saerani. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)
kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Samrin Saerani. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Penerimaan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Buton Tengah (Buteng), dinilai masih bermasalah oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Hal ini, ditandai dengan banyaknya para honorer lama yang belum terkafer. Padahal mereka telah bekerja sejak tahun 2017 Sampai sekarang dan bahkan ikut bekerja pada perlombaan Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Desa Baruta.

Kepala BKPSDM Samrin Saerani mengatakan, pihaknya akan meninjau kembali terkait perekrutan yang telah dilaksanakan ini. Karena jangan sampai ada pihak-pihak yang dirugikan.

“jadi saya memberitahu sekretaris Pol PP tadi, bahwa mereka ini harus diberikan penjelasan, kenapa sampai tidak terkafer,” tuturnya saat dikonfirmasi didepan kantor bupati Buteng Kamis, (17/5/2018)

Olehnya itu, pihak Satpol PP harus melengkapi dan memperjelas semua datanya, berapa jumlah pasukan dilapangan, yang berjaga, Patwal, dan diperkantoran, serta berapa jumlah anggota yang masuk baru.

“kalau seandainya ini tidak jelas, maka terpaksa akan dikafer dan di-SK-kan semua, nanti Juli baru dievaluasi, siapa yang malas dan yang rajin, kalau anggota yang baru masuk, kalau terkafer maka massa tugasnya di SK mulai terhitung Mei karena bulan sebelumnya mereka tidak bekerja” pungkasnya

 

Laporan: Ali Tidar

  • Bagikan