SULTRAKINI.COM: MUNA- Personel kepolisian berhasil mengamankan jalannya kampanye dialogis pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kabupaten Muna, dalam rangka Operasi Mantap Praja Anoa 2024. Kampanye ini menjadi bagian dari persiapan pemilihan gubernur yang semakin dekat, di mana pihak keamanan berperan penting untuk memastikan ketertiban dan keamanan selama acara.
Pengamanan dilaksanakan pada Rabu, 23 Oktober 2024, mulai pukul 21.00 WITA di Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna. Puluhan personel kepolisian ditugaskan langsung di lokasi, mengawal jalannya kampanye dengan penuh kewaspadaan, guna menjaga ketertiban di tengah masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kampanye yang berlangsung selama sekitar satu jam ini berakhir pada pukul 22.20 WITA dengan suasana yang tetap aman dan kondusif. Tidak ada gangguan keamanan yang terjadi selama kegiatan, meskipun dihadiri oleh banyak masyarakat setempat. Seluruh personel yang bertugas berhasil menjalankan pengamanan tanpa insiden.
Hasil koordinasi dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwas) Lasalepa memastikan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi selama kampanye tersebut. Ini menjadi bukti bahwa para peserta kampanye dan pihak penyelenggara mematuhi aturan yang telah ditetapkan, sehingga kegiatan politik ini berjalan dengan lancar sesuai harapan semua pihak.
Kapolres Muna, yang memimpin pengamanan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah bekerja dengan baik dalam menjaga keamanan. “Kami berkomitmen untuk menjaga ketertiban selama masa kampanye dan pemilu. Dengan pengamanan yang solid, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dan nyaman,” ujarnya.
Kampanye dialogis ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berdiskusi langsung dengan paslon, menyampaikan aspirasi dan harapan mereka untuk masa depan daerah. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan dan interaksi yang terjadi selama sesi tanya jawab.
Dengan hasil pengamanan yang memuaskan, diharapkan kegiatan politik selanjutnya di Kabupaten Muna dapat berlangsung dengan aman dan tertib, serta mendukung terciptanya demokrasi yang sehat di Sulawesi Tenggara.
Laporan: Riswan