Pengendara Roda Dua Terbanyak Melanggar di Buton

  • Bagikan
Nampak sejumlah kendaraan hasil tilang Satlantas Polres Buton saat Operasi Zebra 2017. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Kendaraan roda dua dominasi pelanggaran dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2017 di kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Hasil operasi selama 14 hari itu, terjaring kendaraan roda dua sebanyak 213 kasus dan roda empat 55 kasus, dan roda enam 16 kasus.

Pelanggaran para pengendara disebabkan tidak mampu memperlihatkan kelengkapan surat-surat kendaraan. Termasuk kurang lengkapnya aksesoris standar kendaraan ketika berkendara. Umumnya pelanggar berusia 16-45 tahun.

“Kebanyakan tidak ada SIM dan STNK. Kalau pelanggaran motor kebanyakan tidak memakai helm standar dan spion,” kata Kasat Lantas Polres Buton, IPTU Syahrul SIK, Rabu (15/11/2017).

Dijelaskannya, Operasi Zebra 2017 terlaksana di sepuluh titik di wilayah hukumnya. Pelanggaran mengalami peningkatan, dikarenakan pihaknya aktif melakukan penindakan secara kasat mata. Penjaringan pelanggaran di 2016 mencapai 84 kasus. Artinya terjadi kenaikan 200 kasus di tahun 2017.

“Tahun lalu sedikit pelanggaran karena kurang jalan polisinya,” ujarnya.

Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas, menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini terjasi satu lakalantas di Kapontori, menyebabkan satu orang meninggal. Musibah terjadi ketika iring-iringan kendaraan roda empat dari Kota Kendari menuju pesta pernikahan di Kota Baubau beberapa hari lalu. Akibat tidak menguasai medan, tepatnya di Jalan berkelok-kelok wilayah Kapontori, korban jatuh terperosok di bawah jembatan kedalaman 20 meter.

“Dari empat orang penumpang hanya satu orang meninggal,” sambungnya.

Dampak lain tingginya angka pelanggaran, mempengaruhi jumlah pelayanan kepengurusan surat-surat berkendara di Kantor Samsat Buton.

“Masyarakat yang mengurus surat-surat berkendara mengalami peningkatan sekitar 200 persen. Kalau hari biasa hanya 75 persen. Yang mengurus rata-rata 30 orang dalam sehari. Kebanyakan urus SIM dan STNK,” pungkasnya.

(Baca: Tilang Hasil Operasi Zebra 2017 Naik 3.486 Kasus)

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan