Pengguna Transportasi Laut Lebih Mendominasi di Sultra

  • Bagikan
Kepala Badan Pusat Statistik Sultra, Agnes Widiastuti. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Desember 2020 tercatat 99.315 orang atau naik 11,98 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 88.688 orang. Secara nasional, angkutan udara mengalami deflasi, sebab harga tiket turun dan mempengaruhi jumlah penumpang pesawat. Di satu sisi, masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara lebih mendominasi menggunakan transportasi laut dibandingkan udara.

“Di Sultra juga ada penurunan harga, terutama tiket Citilink di Baubau jauh sekali penurunannya, jadi yang berangkat itu 52.178 orang dan yang datang 47.137 orang,” terang Kepala Badan Pusat Statistik Sultra, Agnes Widiastuti, Kamis (4/2/2021).

Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Desember 2020 mencapai 354.952 orang atau mengalami penurunan sebanyak 41,73 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 609.146 orang.

Agnes katakan, sejumlah penyebab penurunan penumpang angkutan laut adalah cuaca buruk sehingga calon penumpang lebih memilih transportasi pesawat. Selain harga tiket murah, penumpang juga menghindari keras ombak.

Pengaruh lainnya, yakni tidak adanya cuti bersama hari raya pada Desember 2020. “Jadi akhir tahun itu hanya libur Natal dan ujung-ujungnya saja yang didapat, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu. Ini juga upaya pemerintah supaya mengurangi pergerakan orang sehingga cuti bersama itu dikurangi sehingga memang arus penumpang menurun,” ucapnya.

Sementara itu untuk perbandingan penggunaan transportasi di Sultra, tercatat masyarakat Sultra lebih banyak menggunakan angkutan laut dari pada angkutan udara. Secara kumulatif jumlah penumpang angkutan udara domestik 2020 berjumlah 861.341 orang, sedangkan jumlah penumpang angkutan laut domestik 2020 berjumlah 3.258.331 orang.

“Hal ini juga terjadi karena tujuan angkutan udara hanya ke Baubau dan Wakatobi, sementara wilayahnya kita ini banyak pulau jadi memang transportasi laut itu banyak digunakan,” jelasnya. (C)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan