Pengurus HIPMI se-Sultra Dilantik di Wakatobi

  • Bagikan
Pelantikan HIPMI di Kabupaten Wakatobi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sebanyak 51 orang Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) se-Provinsi Sulawesi Tenggara dilantik di Kabupaten Wakatobi, Kamis (27/1/2022).

Pengurus BPC HIPMI dilantik langsung oleh Ketua HIPMI Sultra, Sucianti di salah satu resort di Wakatobi.

Dalam pelantikan ini juga hadir Bupati Wakatobi Haliana bersama istri dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Wakatobi.

Ketua HIPMI Sultra, Sucianti mengatakan tinggal beberapa minggu lagi masa kepemimpinannya akan berakhir dan ia memastikan akan kembali menjadi pengurus HIPMI pusat.

Menurutnya, sebelum memimpin HIPMI Sultra tidak pernah solid selalu ada perpecah, sehingga dirinya berharap hal itu bisa dibangun dalam organisasi.

“Sudah ada satu yang mendaftar sebagai ketua HIPMI. Setelah pelantikan ini mudah-mudahan tidak ada bentrok atau perpecahan,” tambahnya.

Bupati Wakatobi, Haliana berharap para pengurus HIPMI yang baru ini bisa menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah agar tercipta iklan usaha yang positif di daerah.

“Wakatobi sebagai barometer pariwisata Sultra, sehingga kita berharap HIPMI dapat berkontribusi dalam dunia pariwisata,” terangnya.

Wakatobi sebagai lokasi diselenggarakan pelantikan HIPMI, dinilai bupati merupakan pilihan tepat karena Wakatobi dipisahkan oleh pulau-pulau dan ombak yang besar namun dapat bersatu.

Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi menjelaskan harus ada perbedaan antara pengusaha dengan politisi karena pengusaha merupakan mitra pemerintah dalam membangun daerah.

Kata gubernur, Sultra sudah bisa ekspor hasil bumi sehingga ia meminta HIPMI melihat peluang tersebut dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar semua potensi di setiap daerah bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.

Ia juga meminta HIPMI bisa menjadi LO atau yang penyambung program atau potensi yang ada di daerah dengan pemerintah provinsi, agar potensi setiap daerah bisa dikembangkan dengan baik.

“Kalau mau ekspor kita sudah bisa, ini menjadi tugas kita berkolaborasi di daerah dan melihat potensi setiap daerah,” ucap Ali Mazi. (C)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan