Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Menurun

  • Bagikan
Ilustrasi Honda PCX Electric. (Foto: Dok: Honda)

SULTRAKINI.COM: Banyak alasan mengapa sepeda motor begitu populer di Indonesia. Mulai dari efektif digunakan di kondisi perkotaan yang selalu macet, hingga rendahnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli dan merawatnya. Selain itu sepeda motor bisa dimiliki dengan cara mencicil sebesar kurang dari Rp1 juta setiap bulannya. Tak heran apabila jumlah penjualan sepeda motor per tahun di dalam negeri jauh melebihi mobil.

Menurut data yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia atau AISI, penjualan sepeda motor di Indonesia setiap tahunnya tidak kurang dari lima juta unit. Sedangkan mobil hanya ada di kisaran satu juta unit.

Meski demikian, bukan berarti sepeda motor akan terus banyak peminatnya. Dari data AISI, diketahui bahwa penjualan sepeda motor mulai menurun sejak dua tahun lalu.

Pada 2015, sepeda motor yang laku terjual sebanyak 6,4 juta unit. Namun pada tahun berikutnya, jumlahnya menurun menjadi hanya 5,9 juta unit.

Hal yang sama juga terjadi di 2017, di mana sepeda motor hanya laku sebanyak 5,8 juta unit. Padahal, sejumlah produk baru sudah diluncurkan pabrikan. Seperti Yamaha XMAX, Honda CBR250RR, dan Suzuki GSX-R150

Menurut Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, turunnya angka penjualan sepeda motor selama 2017 terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya kenaikan tarif dasar listrik.

“Ada pengaruhnya, yaitu kenaikan listrik. Biaya jasa STNK dan BPKB naik di atas 120 persen,” kata Sigit kepada VIVA.

Selain itu, kata dia, pergeseran musim panen dan berubahnya aturan dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK juga berkontribusi pada kegagalan mencapai target penjualan, yang pada 2017 dipatok 5,9 juta.

“Aturan OJK dan panen pengaruhi (penurunan penjualan),” ujarnya menambahkan.

Hingga tahun lalu, tipe sepeda motor yang paling banyak dibeli oleh masyarakat Indonesia adalah skuter matik. Meski sempat turun 200 ribu unit pada 2016, namun penjualan skutik di 2017 kembali menyamai catatan di 2015, yakni 4,8 juta unit.

Bahkan, penjualan beberapa tipe skutik mengalami kenaikan setiap tahunnya. Seperti skutik andalan Honda, BeAT.

Pada 2016, motor tersebut laku 1,8 jutaan unit. Dan pada tahun berikutnya, angkanya naik menjadi 1,9 jutaan unit.

Skutik bongsor dari Yamaha, NMAX, mengalami hal yang sama. Di 2015, motor bermesin 155 cc itu laku 89 ribuan unit.

Angkanya kemudian melonjak jadi 254 ribuan unit di tahun selanjutnya. Dan pada tahun lalu, NMAX bisa laku hingga 282 ribuan unit.

Sumber: viva.co.id

  • Bagikan