Penyatuan Tiga Kubu KNPI Sultra Gelar Musda Bersama ke XV, Gubernur Hingga Pengurus DPP Dijadwalkan Hadir

  • Bagikan
Koordinator Stering Committee, Hidayatullah (tengah) bersama jajaran panitia Musda Bersama KNPI Sultra ke XV. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pascapenyatuan tiga kubu kepengurusan Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia, tiga kubu kepengurusan KNPI di Provinsi Sulawesi Tenggara juga ikut menyatu dan bakal melakukan Musyawarah Daerah ke XV pada 29-30 Mei 2021.

Dalam perjanjian kesepakatan bersama oleh tiga kubu DPD KNPI di Sultra yang memiliki hubungan erat dengan tiga KNPI pusat yang bersepakat mengakhiri konflik, juga mendapatkan dukungan dari Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Koordinator Steering Commite Musyawarah Kadin Sultra, Hidayatullah, mengatakan tahapan pelaksanaan Musda ke XV bersama–oleh tiga kubu KNPI Provinsi Sultra sementara berlangsung.

Dia juga menyampaikan, syarat bakal calon Ketua DPD KNPI Sultra periode 2021-2024 sudah diumumkan. Kini pendaftaran dibuka dan tidak dipungut biaya.

Ada beberapa syarat-syarat dipenuhi bakal calon ketua DPD KNPI berdasarkan ketentuan yang ditetapkan panitia pelaksana Musda ke XV KNPI Sultra.

Dari 12 poin syarat tersebut, di antaranya tidak melebihi dua periode sebagai ketua; berdomisili di wilayah Sultra dengan melampirkan KTP elektronik; sehat jasmani dan rohani dengan dibuktikan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah dan BNN.

Bakal calon ketua disyaratkan berusia maksimal 40 tahun yang dibuktikan dengan KTP atau akta kelahiran atau ijazah. Syarat lainnya misalnya, pemuda yang pernah atau sedang menjabat sebagai unsur pimpinan DPD KNPI Sultra dan atau unsur pimpinan Organisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP) nasional tingkat Sultra yang dibuktikan dengan SK Kepengurusan.

Termasuk untuk menjadi bakal calon harus mendapat dukungan tertulis dari tiga dewan pengurus KNPI kabupaten/kota dan enam OKP nasional tingkat Sultra yang bergabung di DPD KNPI Sultra dan berstatus peserta penuh Musda KNPI sebelumnya dan persyaratan lainnya.

Pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran dibuka pada 24-27 Mei 2021 hingga pukul 24.00 Wita bertempat sekretariat panitia di Hotel Athaya Kendari Kamar 118 Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Penetapan bakal calon akan dilakukan pada 28 Mei, yang selanjutnya akan memaparkan gagasannya dalam agenda Malam Rembuk Ide di Kantor Dispora Sultra area Tugu Persatuan Sultra pada Jumat, 28 Mei 2021.

Hidayatullah mengatakan, pembukaan kegiatan akan berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari pada 29 Mei 2021. Sedangkan agenda utama Musda berlangsung di Hotel Athaya Kendari pada 29-30 Mei 2021.

“Gubernur Sultra, Ali Mazi akan jadi keynote speakers sebagai bagian acara pembukaan Musda Bersama KNPI dengan mempresentasikan progres pembangunan di Sultra,” kata Hidayatullah, Selasa (25 Mei 2021).

Pembukaan Musda Bersama juga dipastikan dihadiri oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membuka kegiatan secara resmi.

“Nanti akan dihadiri pula Ketua Umum DPP KNPI yang bermufakat menyatu masing-masing Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajriensyah, Ketua Umum DPP KNPI Abdul Aziz serta Plt Ketua Umum DPP KNPI Mustahuddin beserta jajaran masing-masing,” tambahnya.

Ia juga memastikan, Musda Bersama ini akan memilih dan menetapkan Ketua Formatur baru sebagai Ketua KNPI Sultra periode 2021-2025 dan akan disampaikan kepada masing-masing Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP KNPI yang bersepakat, bersatu, yang memiliki kedudukan sah secara hukum oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana legalitas perikatan pada surat perjanjian kesepakatan bersama pada 9 Maret 2021 di Jakarta.

“Kami mengajak segenap pemuda terbaik Sultra untuk berani tampil mencalonkan diri sebagai ketua yang menakhodai DPD KNPI Sultra periode 2021-2025. Mari bersama, bersatu menjadi solutif mengakhiri konflik ini agar tidak terus berdiri menunggu di rel pragmatisme akibat ketinggalan kereta masa depan,” tutur Hidayatullah.

Mantan Ketua KPU Sultra ini menyebut, peserta Musda terdiri dari DPD Provinsi Sultra, Dewan Pengurus kabupaten/kota (DPK), dan OKP.

“Mereka akan dipandu oleh steering commitee yang merupakan Majelis Pemuda Indonesia atau MPI Sultra, difasilitasi Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra serta dihadiri Dewan Pengurus Pusat KNPI dari tiga versi,” bebernya.

Peserta penuh yang memiliki hak memilih berjumlah 180 suara, terdiri dari 122 OKP nasional yang terdaftar di KNPI Sultra, 51 DPK (dari tiga kubu), tiga DPD provinsi, satu MPI, dan tiga DPP.

“Masing-masing memiliki satu hak suara. MPI Sultra hanya satu suara, sebab masing-masing kubu mendaulat orang yang sama, yakni Hidayatullah, yang merupakan mantan Ketua KNPI Sultra periode 2012-2016,” tambahnya.

Berikut Daftar OKP yang terdaftar di KNPI Sultra:

Berikut Daftar OKP yang terdaftar di KNPI Sultra:

  1. AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia)
  2. AMSI (Angkatan Muda Satuan Karya Ulama Indonesia)
  3. AMTI (Angkatan Muda Thareqat Islam)
  4. Bakorda Fokusmaker (Forum Komiunikasi Mahasiswa Studi Kekaryaan)
  5. BKPRMI ( Badan Komunikasi Putra Remaja Mesjid Indonesia)
  6. Fatayat NU
  7. GM FKPPI (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-POLRI)
  8. GM KOSGORO (Generasi Muda Kosgoro)
  9. Gema Kosgoro 57
  10. Gema Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)
  11. Gerakan Pemuda Ansor
  12. Generasi Muda Pembangunan (GMP)
  13. Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
  14. Gema Budha Indonesia (Budhis)
  15. Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI)
  16. Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMP)
  17. GM Trikora
  18. GM Kiara
  19. Mathla’ul Anwar
  20. Garuda KPPRI
  21. Gerakan Pemuda Nusantara (GPN)
  22. GP Al Washliyah
  23. Gerakan Pemuda Indonesia
  24. GM Generasi Muda Penegak Amanat Rakyat Indonesia (Gakari)
  25. GM Sriwijaya
  26. Gabungan Pemuda Pembangunan Indonesia (GPPI)
  27. HMI Badko Sultra
  28. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)
  29. Himpunan Pemuda Al Khairat
  30. Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah Al Washliyah)
  31. Himpunan Pemuda Pembangunan Indonesia (HPPI)
  32. Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)
  33. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
  34. Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM)
  35. lkatan Pemuda Tarbiyah Indonesia (IPTI)
  36. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyan (IMM)
  37. Ikatan Putra Putri Indonesia (IPPI)
  38. Mahasiswa Pancasila (Mapancas)
  39. Mahasiswa Pembangunan Indonesia (MPI)
  40. Nasyatul Aisyiah
  41. Pemuda Panca Marga (PPM)
  42. Pemuda Katholik
  43. Perhimpunan Pemuda Hindu (Perada) Indonesia
  44. Pemuda Penerus Amanat Proklamasi Republik Indonesia (PPAPRI)
  45. Satuan Pelajar dan Mahasiswa(SAPMA) Pemuda Pancasila
  46. Pemuda Muhammadiyah
  47. Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM)
  48. Pemuda Muslim Indonesia
  49. Keluarga Besar Justitia
  50. Pemuda Demokrat
  51. Pemuda Islam
  52. Pemuda Demokrat Indonesia
  53. Pemuda WIrakarya Indonesia
  54. Angkatan Muda Islam Indonesia (AMII)
  55. Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK)
  56. Barisan Muda PAN
  57. Pemuda Bulan Bintang (PBB)
  58. Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa)
  59. Banteng Muda Indonesia (BMI)
  60. Angkatan Muda Ka’bah (AMK)
  61. Gerakan Muda Persaudaraan Pemuda Keadilan
  62. Garda Muda Merah Putih (GMMP)
  63. PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sultra
  64. Gerakan Pemuda Islam (GPI)
  65. Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
  66. Ikatab Sarjana Al Washliyah
  67. Generasi Muda Karya Pembangunan
  68. Pemuda HKTI
  69. Barisan Muda Konsgoro
  70. Keluarga Besar Putra Putri Polisi (KBPPP)
  71. Ikatan Pemuda Karya (IPK)
  72. Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo)
  73. Gerakan Pemuda Sehat
  74. Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG)
  75. Ikatan Putra Putri Al Washliyah
  76. Angkatan Putri Al Washliyah
  77. Ikatan Pelajar Al Washliyah
  78. Barisan Muda Damai Sejahtera (BMDS)
  79. Generasi Muda Warga Jaya Indonesia (GMWJI)
  80. Kader Muda Demokrat (KMD)
  81. Patriot Bela Bangsa
  82. Angkatan Muda Demokrat (AMD)
  83. Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI)
  84. Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (AMDDI)
  85. Barisan Muda Demokrat (BMD)
  86. Pemuda Hanura
  87. Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII)
  88. Satuan Relawan Indonesia Raya-Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
  89. Komunitas Muda Telematika Indonesia (Kompti)
  90. Gerakan Pemuda Daerah (Gapura)
  91. Generasi Muda Demokrat (GMD)
  92. Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia
  93. Persaudaraan Pemuda Etnis Nusantara (Pena)
  94. Tunas Indonesia Raya (Tidar)
  95. Pemuda Siaga Bencana (PSB)
  96. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
  97. Generadi Muda Parmusi
  98. Pemuda Lembaga Darul Islam Indonesia (PLDDI)
  99. Generasi Muda Kasih Bangsa (GMKB)
  100. Mahasiswa Lembaga Darul Islam Indonesia (MLDDI)
  101. Pemuda Senkom Mitra Polri
  102. Praktisi Hukum Muda Indonesia
  103. Kaukud Muda Irama Suka Nusantara
  104. HIMMAH Persis
  105. Pemuda Al Irsyad
  106. Ikatan Mahassiswa Sulawesi Selatan
  107. Remaja dan Pelajar Telematika Indonesia (Jartika)
  108. Gerakan Mahasiswa Konghucu (Gemaku)
  109. Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Daerah (Ammarah)
  110. Srikandi Pemuda Pancasila
  111. Forum Silaturahmi Remaja Mesjid Indonesia
  112. Badan Komunikasi Pemuda Koperasi (BKPK)
  113. Mahasiswa Telematika Indonesia (Matik)
  114. Gerakan Muda Hati Nurani (Gemura)
  115. Forum Ketahanan Nasional (Fortanas) Sultra
  116. GPPK Sultra
  117. Penggerak Pemuda Indonesia (Perpindo)
  118. Korps HMI-Wati Badko Sultrea
  119. Korps PMII Putri
  120. Lasykar Perjuangan Masyarakat Spiritual (Lapmas)
  121. Generasi Muda Al – Ijtihadiyah
  122. Pemuda Lira.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan