SULTRAKINI.COM: Benua Antartika kini terinfeksi Covid-19. Benua yang diselimuti salju sepanjang tahun tersebut tercatat memiliki 58 orang terkonfirmasi Covid-19.
Otoritas Kesehatan dan Militer Chili mengumumkan, jumlah penularan virus corona meningkat menjadi 58 orang yang berada di dua pangkalan militer di Antartika atau di kapal angkatan laut yang pergi ke benua itu.
Sejauh ini tidak ada negara lain dengan kehadiran di Antartika yang secara terbuka melaporkan kasus lain.
Dikutip dari Associated Press, tentara Chili mengumumkan pada Senin (22/12/2020) bahwa 36 orang di pangkalan Jenderal Bernardo O’Higgins Riquelme Antartika dites kesehatannya dan hasilnya positif Covid-19. Pada Selasa, Menteri Kesehatan untuk wilayah Biobio di Chili mengatakan, ada 21 orang infeksi yang melibatkan orang-orang di atas kapal pemasok Sersan Aldea angkatan laut Chili.
“Ada satu kasus lagi dilaporkan di Desa Las Estrellas, tempat tinggal personal sipil yang bekerja di Pangkalan Angkatan Udara Letnan Rodolfo Marsh Martin,” kata Sekretaris Kesehatan Regional untuk wilayah Magallanes, Eduordo Castilo yang mengawasi Operasi Chili di Antartika.
“Kapal Sargento Aldea berlabuh di desa itu,” sambungnya.
Tentara mengatakan, kelompok pertama terdiri dari 36 orang, termaksuk 26 orang anggota militer dan sepuluh orang pegawai sipil dari sebuah perusahaan pemeliharaan. Dikatakan tidak ada yang menunjukkan komplikasi.
Sekretaris Eksekutif Dewan Manajer Program Antartika Nasional, Michelle Rogan-Finnemore, mengatakan jika mereka menerima laporan dari Chilean Antartic Institute pada Jumat tentang kasus positif di atas Kapal Sersan Aldea yang akan turun dari Pelabuhan Punta Arenas dan Talcahuano di daratan Chili.
“Kami belum menerima informasi resmi lebih lanjut,” tambahnya.
Ada tiga orang di Kapal Sersan Aldea dinyatakan positif minggu lalu dan 208 awak kapal sedang dikarantina di atas kapal itu. Dikatakan kapal itu melayani pangkalan di semenanjung Trinity antara 27 November dan 10 Desember.
Sumber: Jpnn.com, Suara.com, Kompas tv, CNBC
Laporan: Novia Astuti Azis
Editor: Sarini Ido
