Peraih Medali di MTQ Dapat Bonus Dari Pemda Muna

  • Bagikan
Pemerintah Daerah Kabupaten Muna memberi apresiasi pada peraih medali dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) se-Sultra ke 26 di Kota Bau-bau yang digelar maret lalu.Foto:Anuardin/SULTRAkini.com

SULTRAKINI.COM : MUNA – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna memberi apresiasi pada peraih medali dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) se-Sultra ke 26 di Kota Bau-bau yang digelar maret lalu. Apresiasi ini diberikan dalam bentuk uang tunai bagi seluruh peraih medali.

 

Selain itu, apresiasi tambahan berupa bonus juga diberikan, untuk peraih medali yang menduduki peringkat pertama.

 

Sekretaris Daerah Muna Nurdin Pamone mewakili pemda menyerahkan langsung bonus ini diruang pertemuan Sekda, selasa (19/4). Sebanyak 4 orang peserta yang berhasil meraih medali emas atau juara pertama mendapat ganjaran uang tunai masing-masing senilai Rp 7 juta.

 

Empat medali emas yang dibawa pulang Muna yakni untuk kategori Hafalan 1 Juz untuk putra dan putri. Peraihnya yakni Ahmad Mufid Abdullah sebagai pemenang hifzil putra dan Siti Amelia untuk putri. Kemudian Tilawah remaja yang dikantongi Ahmad Muhajir Hani. Serta Marwiah yang merebut medali emas dari kategori Qira’ah Sabah Mujawad.

 

Dalam kegiatan syiar islam yang mempertandingkan 19 kategori ini. Kafilah Muna berhasil menyabet medali untuk setiap kategorinya. Kalungan medali terendah yang diraih yakni untuk kategori lomba vokal remaja putri, dengan predikat juara harapan tiga.

 

Dengan raihan 4 medali emas atau pada posisi pertama untuk kategori yang dipertandingkan pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) se-Sultra ke 26 di Kota Bau-bau. Maka, secara otomatis keempatnya akan mewakili Sultra pada MTQ tingkat nasional di NTB pada Agustus 2016 mendatang.

 

“Semua peraih medali mendapatkan bonus dari pemda, hanya saja jumlah disesuaikan dengan peringkat yang diraih. Jadi jumlahnya berbeda-beda,” kata Kabag Kesra Setda Muna Dra. H. Waode Rukiah

 

Atas raihan medali ini, kafilah Muna berhasil meraih juara umum ketiga di MTQ se-Sultra ke 26 di Kota Bau-bau. Catatan prestasi ini meningkat dari capaian di MTQ ke-25 yang digelar di Bombana dua tahun lalu, yang hanya menempati juara umum ke lima.

 

“Di Bombana kita memang masuk dalam jejeran peringkat lima besar. Tapi Muna berada diposisi paling buntut atau peringkat kelima. Nah, di Bau-bau ini Muna bisa lebih baik pretasinya,” ujar Waode Rukiah

 

Walau duduk dikursi juara umum ketiga, lanjutnya, Muna sudah memenuhi targetnya sebagai pemenang yang diperhitungkan. Setidaknya capaian ini lebih baik dari lomba yang sama, ditahun sebelumnya.

  • Bagikan