SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara mengembalikan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Konut pada tanggal 2 Januari. Itu dilakukan mulai HUT ke-10, Senin (2/1/2017).
Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, yang hadir sebagai inspektur upacara HUT di halaman Kantor Bupati Konut, mengapresiasi hal ini. Menurut dia, perayaan HUT Konut tanggal 2 Januari sudah sesuai dengan waktu terbentuknya Kabupaten Konawe Utara.
“Hari ini merupakan momentum tersendiri dari momentum momentum yang lain, karena pada tanggal 2 Januari 2017 dirayakan hari ulang tahun Kabupaten Konawe Utara yang ke-10, yang sebelumnya dirayakan 2 Juli. Namun tahun ini, menyesuaikan lahirnya Undang-Undang nomor 13 tahun 2007 tentang pembentukan Kabupaten Konawe Utara tanggal 2 Januari,” jelasnya.
Nur Alam mengatakan, peringatan HUT Konut merupakan momentum untuk mengenang kembali para tokoh yang telah berjuang, sehingga dapat terbentuk Kabupaten Konawe Utara.
“Upacara peringatan hari ulang tahun Kabupaten Konawe Utara yang ke-10 ini, merupakan momentum atau historis yang kembali kita kenang sesuai perjalanan sejarah dan perjuangan para pendahulu kita, yang sungguh sangat berat untuk menjadikan daerah ini menjadi satu kabupaten otonom, dengan memekarkan diri dari Kabupaten Kendari atau Kabupaten Konawe induk, menjadi Kabupaten Konawe Utara,” terangnya.
Perayaannya tidak semeriah tahun tahun sebelumnya. Tidak ada pameran atau expo potensi daerah, hanya lomba tradisional dan lomba seni. Semua berlangsung sederhana dan hidmat seperti keinginan Bupati, Ruksamin. Pada malam puncak, Pemda menghadirkan vokalis Band Zhivilia (Zul) dan Sri KDI menghibur masyarakat Konut. Paginya, dilaksanakan devile SKPD start dari depan Masjid As Salam dan finish di Kantor Bupati, diakhiri dengan upacara.
Upacara HUT selain dihadiri Gubernur Sultra, juga ada Kapolda, Sekretaris Provinsi, Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ketua DPRD, Sekretaris Kabupaten, Kapolres Konawe, Kajari serta para kepala SKPD.
Laporan: Arifin Lapotende
