SULTRAKINI.COM: MUNA – Wakil Ketua Dua DPRD Muna, Muhammad Nasir Ido memilih belum mau memproses pergantian Ketua DPRD Muna dari La Saemuna ke rekan separtainya Irwan selaku Ketua DPC Partai Hanura.
Pasalnya sejak La Saemuna sebagai Ketua DPRD Muna melimpahkan disposisi pergantian ketua DPRD Muna kepada Wakil Ketua Dua Muhammad Nasir Ido, La Saemuna memberikan catatan harus menunggu hasil konsultasinya ke DPP.
“Pergantian belum akan diproses, masih menunggu hasil dari konsultasi La Saemuna ke DPP Partai Hanura,” ucap Nasir di ruang kerjanya, Rabu (20 April 2022).
La Saemuna ke Mahkamah Partai untuk mengadukan persoalan tersebut. Namun Nasir mengaku tidak ingin mengurusi terlalu jauh internal Partai Hanura.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Muna, Irwan, mengatakan La Saemuna belum terdaftar di Mahkamah Partai secara administratif.
Di satu sisi, Nasir menilai persoalan pergantian ketua DPRD Muna bisa saja diprosesnya tanpa memperhatikan hal-hal yang disampaikan La Saemuna, namun masih mempertimbangkan etika seperti menjaga amanah sebagaimana dituangkan La Saemuna dalam disposisi. Hasil konsultasi tersebut juga belum diketahui.
“Saya hanya menunggu hasil dari beliau untuk menentukan langkah pergantian ketua DPRD Muna,” ujarnya.
Menurut Nasir, terdapat tiga persolan anggota maupun pimpinan DPRD dapat diganti, yakni mengundurkan diri, berhalangan tetap, dan tersangkut hukum. Namun La Saemuna memberikan informasi masih mampu menjalankan tugasnya. Hal ini yang mengetuk perasaan masih menggunakan hati nurani.
Ditambahkannya, La Saemuna menyampaikan masih berusaha berkonsultasi dengan DPP Partai Hanura. “Tunggu saja, hasilnya akan ke luar satu atau dua hari ini,” sambungnya.
Masalah tidak terdaftarnya di Mahkamah Partai, La Saemuna berkomentar bahwa hal itu urusan dirinya melakukan komunikasi dengan DPP.
Surat peringatan pertama yang dilayangkan Ketua DPC Partai Hanura, Irwan tidak membuat dia gentar untuk mempertahankan posisinya sebagai ketua DPRD Muna. (C)
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Sarini Ido
