Peringati Hari Amal Bakti ke 70, Kemenag Buton Ajak PNS Tak Lakukan Pungli

  • Bagikan
FOTO: MUHAMMAD/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM : BUTON SELATAN – Memperingati Hari Amal Bakti ke-70Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kantor Kemenag Kabupaten Buton larang teguhkan revolusi mental, dengan melarang adanya pungutan luar di ketentuan.Peringatan Hari Amal Bakti ke 70 Kemenag tingkat Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan kali ini, digelar di Kabupaten Buton Selatan.Bupati Buton Selatan, Muhammad Faisal mewakili Kemenag RI dalam sambutan mengatakan, Kemenag hadir sebagai penjelmaan cita-cita dan kepribadian bangsa Indonesia yang religius. Olehya itu Ia berharap, Kemenag dapat memperkuat komitmen aparatur terhadap integritas, etos kerja gotong royong diera revolusi mental saat ini.Menurutnya, Hari Amal Bhakti tersebut membawa pesan untuk tetap bersama-sama mewujudkan supremasi nilai-nilai ketuhanan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa yang tidak dapat tergantikan.”Seiring dengan itu, saya mengajak kita semua mewujudkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yakni integritas, profesionalitas, inovatif, tanggungjawab dan keteladanan serta setiap pejabat dan birokrat hakikatnya adalah pamong, khadim dan pelayan masyarakat,” katanya. Minggu, (3/1/2016)Dalam sambutannya juga, Kepala Kantor Kemenag Buton, Mukhtar mengatakan, hari amal Bakti Kemenag merupakan  agenda atau momentum untuk mengevaluasi fungsi dan tugas yang dilakukan selama ini.”Insyaallah, tahun 2017 masing masing kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan akan menyelenggarakan upacara secara sendiri,” katanya.Selain itu, Ia juga meminta agar wilayah kemenag menjadi contoh yang terbaik khususnya dalam rangka melakukan pelayanan tidak boleh ada yang namanya pungutan pungutan yang di luar dari ketentuan yang berlaku.” Kuncinya, kita mau bersih dan Ikhlas melaksanakan itu,” ujarnya.Selanjutnya, Pihaknya akan berorientasi untuk menjadi panutan semua orang dan ikhlas dengan cara menghilangkan pemikiran pemikiran yang serba materialis tapi di ubah pemikiran itu atas dasar ikhlas sesuai fungsi amanah adalah sebuah ibadah.”Ini merupakan pendekatan yang sudah dilakukan kementerian agama,” Ucapnya.Disamping itu, Kegiatan tersebut Puluhan PNS menerima penghargaan Satya Lencana 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun dari dapartemen Agama Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan.Acara ini dihadiri unsur Muspida Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah,Kabupaten Buton Selatan, Ketua DPRD Kabupaten Buton dan jajaran PNS lingkup Kementerian Agama Kabupaten Buton, termasuk para siswa dan siswi SD,SMP dan SMA Kabupaten Buton Selatan.kontributor: muhammad

  • Bagikan