Peringati Hari Bumi Sedunia Sekaligus Pengabdian Masyarakat AMI dan Mahasiswa KKN UHO Tanam Pohon 

  • Bagikan
Penanaman pohon pengurus Asosiasi Mikoriza Indonesia dan Mahasiswa KKN di Kelurahan Anduonuhu, (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM) 
Penanaman pohon pengurus Asosiasi Mikoriza Indonesia dan Mahasiswa KKN di Kelurahan Anduonuhu, (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM) 

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Memperingati Hari Bumi Sedunia yang diperingati tiap tanggal 22 April, sekaligus dirangkaikan dengan Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian pada masyarakat, pengurus Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI) Republik Indonesia, Mahasiswa KKN Universitas Halu Oleo, warga Panti Asuhan Al Amin, beserta Mahasiswa Jurusan Kehutanan UHO melakukan penanaman pohon di Kelurahan Anduonuhu, Poasia, Kota Kendari, Sabtu (24/4/2021).

Aksi penanaman pohon tersebut dilakukan di sekitar Kantor Lurah Anduonuhu dan Lapangan Bola Anduonuhu, di Jalan Kancil, Kelurahan Anduonuhu. Dimana pada wilayah ini dianggap masih kekurangan pepohonan dan merupakan lingkungan yang cukup panas.

Penanaman pohon ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Halu Oleo yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Nur Arafah, SP., M. Si, dan diawali dengan sambutan Ketua AMI Prof Dr Ir Husna.,MP,  Camat Poasia Yahya, serta dihadiri oleh Lurah Anduonuhu dan para dosen pendamping Mahasiswa KKN.

Dalam sambutannya, Nur Arafah mengaku sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh pengurus AMI dan mahasiswa KKN ini, sebagai bukti pengabdian kepada masyarakat sebagaimana poin ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Jadi kami salaku pimpinan di universitas sangat mengapresiasi apa sudah dilakukan dan diberikan oleh para dosen dalam memberi peran pada universitas dan fakultas dalam pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Nur Arafah juga memberi kesan kepada mahasiswa peserta KKN, bahwa KKN ini hanya ada satu kali selama menempuh pendidikan hingga ditingkat S3 hanya ada dan didapatkan di jenjang pendidikan S1, maka dari itu ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk memberikan kesan kepada masyarakat dan untuk diri sendiri.

“Kita tidak ingin mahasiswa saat KKN memberikan kesan buruk tapi yang baik, dan itu juga yang selalu diingatkan oleh Rektor bahwa jagalah nama baik universitas,” ucapnya.

Dosen Ilmu Kehutanan UHO ini juga menjelaskan bahwa peserta atau jumlah mahasiswa KKN tahun ini memang agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada kesempatan KKN kali ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk memilih sendiri lokasi untuk tempat KKN-nya karena ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Sehingga memang jumlah mereka dalam setiap kelurahan itu agak banyak jumlahnya beda dengan sebelum-sebelumnya, ini sengaja dilakukan tidak didistribusikan di daerah atau tempat-tempat yang jauh agar akses mereka juga tidak terkendala, dikhawatirkan jangan sampai terkontaminasi dengan virus Covid-19 itu,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Mikoriza Indonesia Prof Dr Ir Husna MP mengatakan bahwa penanaman pohon ini dengan tujuan tidak lain karena dilingkungan ini sangat panas dan tidak ada kesejukan karena lingkungan tidak mendukung, sehingga pihaknya berinisiatif bersama mahasiswa KKN untuk melakukan penanaman pohon.

“Penanaman pohon ini juga sekaligus dengan peringatan Hari Bumi Sedunia yang diperingati tiap tanggal 22 April. Olehnya itu demi mendukung keberlanjutan bumi ini dan menciptakan iklim mikro di daerah ini sehingga pada suatu saat kita dapat menikmati kesejukan, dan tidak ada bencana banjir maka perlu ada pohon,” jelasnya.

Guru Besar FHIL UHO itu juga menyampaikan, ada dua jenis pohon yang ditanam pada kesempatan ini yaitu jenis pohon tanjung dan glodokan tiang, seluruhnya berjumlah 100 pohon.

Prof Husna juga bilang, pada penanaman pohon ini pihaknya juga sengaja bekerjasama dengan Panti Asuhan Al Amin diharapkannya agar anak-anak Panti Asuhan selain sebagai sosialis juga diharapkan pada saat selesai penanaman pohon ini anak-anak pesantrenlah yang akan menjaga dan memelihara pohon ini selama musim panas hingga besar.

“Sehingga anak-anak pesantren juga tau dan peduli dengan lingkungan. Nanti kami akan titipkan dana pemeliharaan, dan bekerjasama dengan kelurahan, kepada mahasiswa untuk memelihara pohon ini sebagai amal jariah dikemudian hari. Sehingga bumi kita ini tidak ada lagi bencana. Karena dengan penanaman pohon air tidak lagi kemana-mana ketika hujan tapi dapat diserap oleh pohon,” pungkasnya.

Camat Poasia, Yahya mengaku sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi aksi penanaman pohon oleh dosen dan mahasiswa UHO ini di wilayah Kecamatan Poasia khususnya di Kelurahan Anduonuhu karena ini bakal menjadi bekal dikemudian hari agar lingkungan tetap terjaga.

“Kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa ini santai positif dan sangat bermanfaat sekali bahir lingkungan, apalagi ini ditanam disekitar lapangan langsung, sehingga ini kedepan bisa memberikan kesejukan, mudah-mudahan ini bisa dirawat dan dipelihara dengan baik agar tumbuh besar, dapat dirasakan manfaatnya,” ujarnya.

Yahya bilang, pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak universitas karena sudah mengutus mahasiswanya untuk melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayahnya khususnya di Kelurahan Anduonuhu yang jumlahnya sekitar 74 orang.

“Kehadiran mereka juga ini sangat membantu kita di kelurahan, dengan kerja-kerja mereka petugas dan pegawai kami juga sangat terbantu,” tuturnya.

Di sela-sela acara penanaman pohon, Ketua AMI RI juga memberikan bantuan donasi kepada anak-anak Panti Asuhan Al Amin Kendari sebagai bentuk kepedulian sosial AMI.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan