Peringati Hari Sumpah Pemuda, PDPM Muna Gelar Turnamen Catur Cepat

  • Bagikan
Ketua PDPM Muna, Zuhdi Mulkian (memakai topi) saat berfoto bersama dengan lima besar juara turnamen catur cepat 25 menit kategori umum non master. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)
Ketua PDPM Muna, Zuhdi Mulkian (memakai topi) saat berfoto bersama dengan lima besar juara turnamen catur cepat 25 menit kategori umum non master. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-90, Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara buka turnamen catur cepat 25 menit.

Turnamen yang mengusung tema “Mari Berkontribusi dengan Kebaikan,” Berlangsung sejak 27 Oktober 2018, di aula SMA Muhammadiyah Raha, diikuti sekitar 58 peserta dari Kota Kendari, Kota Bau-Bau, Kabupaten Muna dan Muna Barat dengan kategori umum non master dan junior yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp9,4 juta.

Di babak final turnamen catur cepat 25 menit kategori umum non master, Sutan AB dari Club Catur Meja Panjang Kota Bau-Bau sabet juara satu, disusul Alam Sahar dari Kota Kendari sebagai juara dua, juara tiga Doni dari Kabupaten Muna, juara emapt H. Ilyas dari Club Catur Meja Panjang Kota Bau-Bau, juara 5 Liswan dari Kabupaten Mubar dan juara 6 Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Kendari Aceng Haetami.

Sedangkan pada kategori junior, juara 1 disabet oleh Ali, juara 2 Inang, juara 3 Tri Reski, juara 4 Muhammad Mirad dan juara 5 Achmadin yang kesemuanya dari Kabupaten Muna.

Ketua PDPM Muna, Zuhdi Mulkian, mengatakan sumpah pemuda merupakan momentum bersejarah Bangsa Indonesia sehingga merupakan suatu hal yang sangat penting untuk kembali direnungkan dan direaktualisasikan agar semangat yang terkandung di dalamnya dapat terus memberikan inspirasi dan motivasi bagi pemuda.

“Atas dasar semangat itulah kami turut menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar ivent ini. Olahraga Catur tidak terlepas dari ikhtiar PDPM Muna untuk kembali menggelorakan cabang olahraga yang mengandalkan kemampuan berpikir dan mengambil keputusan yang tepat,” ucap Zuhdi Mulkian kepada SultraKini.Com, Minggu (28/10/2018).

Menurutnya, dipilihnya pertandingan catur karena disamping mengandalkan kemampuan Iq, peserta harus pula dikuatkan oleh kontrol dan pengelolaan Eq yang baik.

Sehingga PDPM Muna berinisiasi jadikan cabang olahraga catur sebagai kegiatan tahunan, bekerja sama dengan Percasi Muna menjadi motor penggerak olahraga yang diminati seluruh kalangan baik dari orang tua, dewasa dan anak-anak.

“Alhamdulillah kegiatan ini cukup menarik minat dan dapat mempererat silaturahmi pecinta olahraga catur di Sultra dan Insyaallah selain rutin gelar pengajian bulanan, ke depan PDPM Muna berjanji akan gelar Iven yang sama dalam skala lebih besar setiap tahunnya,” ungkapnya.

Untuk diketahui pada pembukaan turnamen catur cepat 25 menit turut dihadiri oleh Ketua Percasi Muna, Anwar, dan para perwakilan dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sultra, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Muna serta Pengurus Aisyah Muna.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan