SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2021 sejumlah pemuda Kota Baubau ikut kamp Jambore dan Musrenbang Pemuda di Wisata Hutan Pinus Samparona, Selasa (26 Oktober 2021).
Ketua Panitia Pelaksana Jambore, Arif mengatakan Jambore pemuda ini dilakukan dengan tujuan peningkatan wawasan kebangsaan dan peningkatan kreatifitas pemuda khususnya para peserta Jambore.
“Kegiatan ini merupakan hasil dari kajian, diskusi, dan pertemuan dari teman-teman Dispora bersama seluruh organisasi kepemudaan (OKP), maupun komunitas-komunitas pemuda di Baubau,” kata Arif, Selasa (26/10/2021).
“Dalam momentum ini kita tidak hanya melakukan Jambore tapi kita buat Musrenbang karena ide-ide masukan harapan pemuda perlu kita masukkan dalam perencanaan pembangunan Kota Baubau kedepannya,” tambahnya.
Kegiatan ini kata Arif, di inisiasi oleh Dispora Kota Baubau yang senantiasa berkolaborasi dengan beberapa OKP atau komunitas pemuda di Kota Baubau. Secara teknis beberapa pihak yang bergabung diantaranya Sukarelawan Hijau Baubau, Luvtrip, Bacpacker Indonesia Buton, KNPI, Peduli Ciptaan Indonesia, dan beberapa OKP lainnya.
Kemah ini direncanakan berlangsung selama 3 hari, terhitung sejak Selasa (26/10) dengan agenda pembukaan dan pemberian materi, Rabu (27/10) pembuatan film pendek, dan pada puncak Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2021 akan ada pengibaran bendera raksasa di Benteng Keraton Buton.
“Hal ini juga untuk mendukung program Wali Kota Baubau dalam menjadikan Benteng Keraton sebagai warisan budaya dunia UNISCO,” ungkapnya.
Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora RI, Arifin Majid secara langsung membuka dengan resmi kegiatan Jambore dan Musrembang pemuda itu.
Arifin berharap kegiatan ini dapat terjadi suatu trasnformasi budaya dan teknologi untuk menopang terwujudnya pemuda sebagai harapan bangsa.
“Luar biasa inspirasi pemuda yang ada di Kota Baubau mengadakan Jambore dan Musrembang ini kayaknya yang pertama di Indonesia biasanya kita hanya laksanakan Jambore,” ucapnya.
Kegiatan seperti ini kata Arifin, untuk menjadikan Baubau sebagai kota layak pemuda dan itu tidak akan sulit dicapai dengan adanya kekompakan pemudanya saat ini.
“Apabila Kota Baubau telah mendapat penghargaan sebagai kota layak pemuda maka itu akan diikuti dengan pembangunan fasilitas pemuda kedepannya,” tutupnya. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
