Peringati Sumpah Pemuda, Karyawan Clarion Hotel Ikut Seminar Bela Negara

  • Bagikan
Manager Grand Clarion Hotel Kendari, Irvan Kurnia Dewanto bersama Kepala Seksi Inteligen Korem 143 Halu Oleo, Letkol Infantri Aries Dwiyanto sat membawakan materi bela negara. Foto: Sulham / SULTRAK

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Memperingati Hari Sumpah pemuda, Managemen Grand Clarion Hotel Kendari melaksanakan seminar untuk karyawan hotel. Dalam seminar tersebut, para pegawai diingatkan pentingnya memaknai sumpah pemuda untuk meningkatkan kinerja.

Manager Grand Clarion Hotel Kendari, Irvan Kurnia Dewanto mengungkapkan, dalam memperingati Sumpah Pemuda, seluruh karyawan hotel yang terdiri dari berbagai Suku, Ras serta Budaya dapat memaknai peringatan tersebut untuk memperkuat persatuan.

“Karena melihat hari ini di medsos banyak yang tidak tahu makna dari persatuan sehingga memunculkan potensi konflik. Walaupun kita tahu di negara kita ini begitu banyak suku dan budaya tapi dengan adanya bahasa persatuan serta hari peringatan seperti ini kita semua dapat lebih baik untuk negara kita,” kata Irvan.

Irvan juga menjelaskan, dalam momentum ini para karyawan diberikan materi tentang bela negara yang dibawakan Kepala Seksi Inteligen Korem 143 Haluoleo, Letkol Infantri Aries Dwiyanto.

Dalam materinya Letkol Infantri Aries Dwiyanto menyampaikan dalam momen hari Sumpah Pemuda ini, karyawan hotel yang datang dari berbagai latarbelakang suku, ras juga pendidikan dan profesi dapat saling menjaga persatuan.

“Walaupun karyawan hotel banyak dari berbagai macam suku budaya dan ras dengan penguatan sumpah pemuda ini, semua dapat terjaga dengan baik untuk satu tujuan yakni menjaga negara,” kata Letkol Infantri Aries Dwiyanto yang merupakan lulusan Akmil tahun 1878.

Letkol Infantri Aries juga menyampaikan, tujuan utama Sumpah pemuda adalah wujud harapan pemuda sebagai generasi pelanjut dari masyarakat Indonesia untuk mencapai satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

“Dengan momen hari Sumpah Pemuda ini, diharapkan para karyawan hotel kedepanya tidak gampang terprovokasi atas isu yang dapat merugikan diri sendiri serta pihak lain,” pungkasnya.

  • Bagikan