SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Pasca-pemilu 2019, partai politik mulai melakukan evaluasi terhadap hasil perolehan suara dalam pemilu. Salah satunya PDIP.
Dengan perolehan kursi DPRD Wakatobi yang menurun dari delapan kursi menjadi lima kursi, kepemimpinan Haliana sebagai ketua DPC PDIP Wakatobi pun dipertanyakan kadernya sendiri.
Ketua bidang kehormatan dan organisasi, DPC PDIP Wakatobi, La Ode Mas’udin, mengatakan hasil pertemuan para kader, kepemimpinan Haliana sebagai ketua DPC PDIP Wakatobi perlu dievaluasi karena perolehan suara dalam pemilu 2019 menurun drastis, yaitu dari delapan kursi menjadi lima kursi.
“Perlu kita evaluasi terhadap pimpinan partai. Ini bukan kemauan saya tapi kemauan kader,” kata Ketua fraksi PDIP DPRD Wakatobi ini, Minggu (5/5/2019).
Alasan dilakukan evaluasi pimpinan partai berlambang banteng itu, bukan saja dari penurunan perolehan kursi, tetapi para kader yang membesarkan partai seluruhnya tumbang dalam pemilu 2019.
Menurutnya, tidak ada efek positif untuk perolehan suara di kepemimpianan Haliana. Bahkan ia menilai, dengan perolehan suara yang menurun ini, Haliana dianggap gagal dalam memimpin partai.
“Kita butuh pimpinan yang bisa membesarkan partai. Saya secara pribadi menilai Haliana gagal total, pimpinan PDIP,” ucapnya.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
