Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia di Muna dan Mubar Harapkan Ini ke Pemda

  • Bagikan
Ketua Patelki Kabupaten Muna dan Muna Barat, Wa Ino pada muscab DPC patelki di Kota Raha. (Foto: LM Nur Alim/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Dalam Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) Kabupaten Muna dan Muna Barat membahas pentingnya profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (ATLM) di fasilitas layanan kesehatan.

Penguatan fasilitas kesehatan merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga kualitas pelayanan bagi masyarakat, salah satunya laboratorium medik.

Laboratorium medik merupakan sarana kesehatan yang digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit melalui hasil uji laboratorium, kemudian keluar melalui lembar hasil uji untuk menetapkan langkah pengobatan selanjutnya.

Mewakili Pemda Muna Barat, Asisten I Ibrahim mengatakan, walaupun profesi ATLM belum familiar di masyarakat, namun mereka memiliki tugas yang sangat penting dalam mendiagnosa pasien.

“Ini menjadi harapan kami dari Pemda Mubar (Mubar). Semoga ketua DPC Patelki dapat membangun komunikasi dengan pimpinan daerah agar laboratorium medik menjadi perhatian dan tenaga ahlinya bisa ditambah, baik kuota CPNS maupun P3K,” jelasnya dalam Mucab di Kota Raha, Minggu (26 Februari 2023).

Menurutnya, apabila pimpinan kepala daerah diberi pemahaman yang baik tentang pentingnya profesi ATLM di layanan kesehatan, pasti akan mengambil langkah progresif untuk menambah kuota CPNS maupun P3K.

Sementara itu, Ketua DPW Patelki Provinsi Sulawesi Tenggara, Bintang menyatakan, profesi tenaga laboratorium medik menjadi penting sebab akan melakukan pemeriksaan laboratorium sehingga menjustifikasi diagnosa penyakit pasien.

“Itu sudah tercatat dalam standar profesi yang baru dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,” ucapnya.

Dirinya menuturkan, meskipun dalam fakta lapangan, tenaga ahli teknologi laboratorium medik masih terbatas sehingga masih diberikan kepada profesi yang lain dengan catatan diberikan pelatihan.

“Mudah-mudahan kompetensi dan tenaga ahli medik kita bertambah di setiap tempat layanan kesehatan,” tambahnya.

Ditambahkan Ketua DPC Patelki Kabupaten Muna dan Muna Barat, Wa Ino, Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia diharapkan bisa membantu pemda di bidang kesehatan.

“Semoga pengurus yang terpilih nanti bisa membangun komunikasi dengan kepala daerah di Kabupaten Muna dan Muna Barat dalam memperhatikan penambahan tenaga ahli dan teknologi laboratorium medik, sehingga ATLM melakukan pelayanan lebih baik dan maksimal di bidang layanan kesehatan,” ucapnya.

Wa Ino juga berharap Pemda Muna dan Muna Barat bisa merespon keinginan organisasi profesi ATLM, terutama penambahan jumlah tenaga medik laboratorium layanan kesehatan. (C)

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan