SULTRAKINI . COM : BUTON – Perseteruan antara salah satu Bakal Calon (Balon) Bupati Buton, H.Hamin atau yang lebih dikenal sebagai La Rengke dengan salah seorang warga Pasarwajo, Baharudin, mulai menemui titik terang. Pasalnya pihak Penyidik Polres Buton bakal memanggil ahli bahasa untuk mengetahui kebenaran dari persoalan tersebut.
Kasatreskrim Polres Buton, AKP Diki Kurniawan, melalui Penyidik Brigadir Salim, ketika ditemui dikantornya, Selasa (10/5), mengatakan, untuk memperlancar proses penyelidikan terakait laporan La Rengke ke Polres Buton beberapa waktu lalu bahwa Baharudin diduga telah mencemarkan nama baiknya (La Rengke-red) maka pihaknya akan mendatangkan ahli bahasa dari Kendari.
\”Kita akan panggil ahli bahasa nanti dari Kendari, supaya kita dijelaskan kata apa yang disebut dengan fitnah,\” ungkap Salim.
Untuk waktu kapan datangnya ahli bahasa tersebut, Dirinya belum dapat memastikan. Hanya saja dalam waktu dekat ini sudah akan dipanggil sehingga bisa dapat diketahui perseteruan yang sudah menyita perhatian masyarakat Buton.
\”Ya dalam waktu dekat ini, kita akan panggil ahli bahasa supaya kita tau dan jelas mana kata-kata yang dikategorikan fitnah,\” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya,La Rengke telah melaporkan Baharudin ke Polres Buton atas dugaan pencemaran nama baik sebagaimana yang dilontarkan oleh Baharudin kepada dirinya (La Rengke red).
Setelah beberapa hari dilaporkan, Baharudin bersama kuasa hukumnya, Apri, melaporkan balik La Rengke dan Ali Jompo selaku saksi La Rengke ke Polres Buton atas dugaan memberikan keterangan palsu dan fitnah ke Penyidik Polres Buton.
