SULTRAKINI.COM: KENDARI – Menjelang pergantian tahun 2021 ke 2022, sebanyak dua ribu personel aparat gabungan TNI-Polri diturunkan mengamankan situasi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saat ditemui di pelataran Eks MTQ Kota Kendari, Kabag Ops Sat Brimob Polda Sultra AKP Asri Diyni mengatakan, untuk Brimob ada beberapa titik yang dijaga ketat lengkap dengan pasukan anti Huru Hara.
“Pertama untuk anti anarkis kami kerahkan 45 personel di Jembatan Teluk Kendari dari arah Lapulu. Kemudian dari Kota Lama akan ditutup. Termasuk di Kendari Beach tak ada aktivitas,” ucap Asri Diyni, Jumat (31/12/21).
Personel kepolisian bersama TNI dan instansi terkait akan berkolaborasi untuk menciptakan Kota Kendari yang aman, nyaman, dan tenteram.
“Ada sekitar 2 ribu personel gabungan TNI-Polri, Dishub, Pol PP dan semua fungsi lainya mengamankan dititik-titik yang sudah ditentukan,” pungkasnya.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas Kota Kendari agar masyarakat merasa aman dalam menjalankan aktivitas dan beribadah. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin
