Pertamini Jadi Biang Berkurangnya BBM Bersubsidi di Konut

  • Bagikan
Pertamini di Konawe Utara.Foto: Arifin/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KONUT- Maraknya penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin eceran yang disebut Pertamini di Konawe Utara menjadi salah satu alasan cepatnya habisnya persediaan minyak bersubsidi ini di SPBU atau APMS di wilayah yang dipimpin Ruksamin ini.

 

Dugaan ini muncul dari masyarakat konut yang hendak ingin mengisi BBM di APMS yang berada di Desa Lahimbua Kecamatan Andowia yang lebih sering kosong. Para pengisi BBM menuding jika APMS tersebut bekerja sama dengan Pertamini yang banyak menjual di pinggir jalan.

 

\”Biasanya APMS yang berada di Lahimbua itu, sebelum marak Pertamini di Konut masih bisa beberapa kali kita mengisi BBM dalam sepekan, namun akhir-akhir ini cepat sekali habis bensinnya.\” ungkap warga yang enggan di sebut namanya.

 

Sementara itu, secara terpisah Manajer APMS Lahimbua, Astuti membantah berkurangnya pasokan akibat ulah pengecer ini. Dia mengaku jika akhir-akhir ini bensin cepat habis disebabkan pihakya memasok BBM lebih sedikit dari biasanya akibat APMS miliknya sedang di lakukan perluasan.

 

\” Itu tidaklah benar, Pertamini yang di pinggir jalan murni milik warga dan bukan milik Pertamina atau APMS, jadi masyarakat sendiri yang membeli alat-alatnya, itupun jika pemilik Pertamini ingin membeli BBM di Pertamina itu harus mengisi formulir kemudian di tanda tangan oleh lurah setempat,\” ungkapnya kepada awak SULTRAKINI.COM (16/06/2016).

Astuti juga menambahkan, keberadaan Pertamini ini sama saja dengan penjual eceran yang menggunakan botol hanya alatnya saja yang membedakan. Rencananya APMS yang berada di desa tersebut dalam waktu dekat akan berubah status menjadi SPBU.

\”Kami sedang melakukan pembangunan dan insya allah dalam waktu dekat ini apms akan berubah status menjadi spbu\”.tandasnya

  • Bagikan