Pertemuan Ricuh, Anggota DPRD Busel Robohkan Meja Sidang

  • Bagikan
Pertemuan yang digelar angata masa gerakan pemuda Busel dan DPRD Busel berlangsung ricuh. (foto : Novrizal R Topa / SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUSEL – Merasa tuntutannya untuk bertemu Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Buton Selatan (Busel), Muhammad Faisal tidak diindahkan, pertemuan antara puluhan masa Gerakan pemuda Busel dan Pemda yang dimediasi DPRD Busel, Kamis (21/7/2016) akhirnya berlangsung ricuh.

Masa yang sudah terlanjur emosi, terlibat adu mulut dengan sejumlah anggota DPRD Busel yang hadir dalam pertemuan tersebut. Kericuhan semakin memanas ketika seorang anggota dewan ikut terpancing emosinya dan langsung menendang meja sidang hingga roboh ke lantai.

Akhirnya, pertemuan yang awalnya berlangsung damai ini pun nyaris diwarnai aksi adu jotos antara masa Gerakan pemuda Busel dengan anggota dewan di gedung DPRD Busel.

“Kami datang kesini untuk bertemu dengan Pj. Bupati,” teriak salah seorang perwakilan masa Gerakan Pemuda Busel.

 

Pertemuan yang dimediasi oleh DPRD dan dipimpin langsung Ketua Dewan, La Usman ini sedianya digelar untuk mendengar aspirasi Gerakan pemuda Buton Selatan yang akan disampaikannya pada Pj Bupati Busel, Muhammad Faisal.

Namun sayangnya, Pj Bupati Busel tidak hadir dalam pertemuan, dan hanya mengutus Kabag Tata Kelola Pemerintahan, Ahmad Basri untuk mewakilinya. Diduga hal inilah yang membuat masa pendemo kecewa dan emosi.

Beruntung, kehadiran masa Gerakan Pemuda Busel ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian yang dengan cepat mengendalikan situasi sebelum terjadi adu fisik antara masa pendemo dan anggota dewan yang hadir.

Setelah bernegosiasi dengan pihak kepolisian, masa Gerakan Pemuda Busel kemudian membubarkan diri dan meninggalkan tempat pertemuan.

  • Bagikan